Petenis Swiss berusia 35 tahun itu memegang penuh kendali pertandingan saat menghadapi petenis Portugal Paulo Sousa untuk memetik kemenangan mudah 6-3, 6-2, 6-4, Senin.
Unggulan ke-17 Australian Open ini pada babak selanjutnya akan menghadapi petenis Hungaria Marton Fucsovics, Rabu.
Baca juga: Australian Open, Zverev dibuat frustrasi Marcos Giron
Baca juga: Dilarang ke toilet, Shapovalov ngomel pada wasit
Wawrinka, yang memenangi gelar pertama dari tiga gelar Grand Slam di Melbourne pada 2014 dengan mengalahkan Rafael Nadal, berambisi menjadi petenis keenam yang mampu memenangkan tiga atau lebih gelar juara Grand Slam setelah berusia 30 tahun.
"Selalu merasa luar biasa dan istimewa kembali hadir di sini. Memenangkan Grand Slam pertama saya adalah sesuatu yang luar biasa, kenangan yang luar biasa," katanya.
"Saya merasakan emosi meluap ketika hadir ke lapangan. Tapi juga selalu menyenangkan bisa kembali ke tempat di mana saya memenangkan Grand Slam pertama saya."
"Tidak pernah mudah memainkan pertandingan pertama anda di sini. Saya bermain bagus hari ini, bermain agresif, memukul bola-bola bagus dan tentunya sangat senang bisa lolos ke babak kedua."
Wawrinka hanya mencapai babak delapan besar pada 2020, di mana ia dikalahkan Alexander Zverev dalam empat set, demikian AFP.
Baca juga: Hasil Australian Open: Djokovic dan Serena lolos ke babak kedua
Baca juga: Nadal alami sakit punggung jelang Australian Open
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021