Ketua DPD RI: Pers harus menjadi akselerator perubahan

9 Februari 2021 13:53 WIB

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/dokumentasi pribadi

Teruslah menjadi menjadi insan yang independen, dan terus menyampaikan aspirasi masyarakat lewat kritik yang membangun.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat peringatan Hari Pers Nasional sekaligus HUT Ke-75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyampaikan pers harus menjadi akselerator perubahan

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Selasa, berharap pers terus tampil dan mengawal perubahan Indonesia menuju yang lebih baik lagi.

Bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Timur ini menghadiri perayaan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Presiden, Jakarta.

Baca juga: HPN 2021 Kapolri minta pers bantu tangkal hoaks yang ancam persatuan

"Selamat merayakan Hari Pers Nasional buat seluruh insan peran di Tanah Air. Teruslah menjadi menjadi insan yang independen, dan terus menyampaikan aspirasi masyarakat lewat kritik yang membangun," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan bahwa pers mempunyai peranan penting di sebuah negara, termasuk Indonesia.

"Di negara demokrasi seperti Indonesia, pers menjadi kekuatan atau pilar keempat dalam demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Artinya, kekuatan pers turut diperhitungkan. Itulah pentingnya kita memiliki insan-insan pers berkualitas," katanya.

LaNyalla yang juga anggota Dewan Penasihat PWI Provinsi Jawa Timur itu berharap pers harus menjadi penyeimbang.

"Jalankan fungsi pers dengan baik, sebagai wadah untuk memberikan edukasi atau pembelajaran kepada masyarakat. Prinsip cover both side pun harus dipegang teguh agar pemberitaan bisa selalu berimbang, tanpa harus menghakimi," katanya.

Baca juga: Presiden sampaikan terima kasih kepada insan pers di HPN 2021

Sosok yang dikenal dekat dengan insan pers ini juga berharap pers menjadi yang terdepan dalam menghadapi hoaks.

"Pers harus jadi yang terdepan dalam menangkal hoaks. Sebagaimana kita ketahui, hoaks kian menjamur seiring dengan berkembangnya media sosial. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat, dan pers memikul peran tersebut," katanya.