• Beranda
  • Berita
  • Serangan di Mali tengah lukai 20 penjaga perdamaian PBB

Serangan di Mali tengah lukai 20 penjaga perdamaian PBB

10 Februari 2021 20:14 WIB
Serangan di Mali tengah lukai 20 penjaga perdamaian PBB
Dokumen foto tentara penjaga perdamaian di bawah Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensional Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali/MINUSMA) yang dibentuk berdasarkan Resolusi 2100 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 25 April 2013. (un.org/MINUSMA-Marco Dormino)
Sebanyak 20 penjaga perdamaian PBB di Mali tengah terluka pada Rabu (10/2) ketika pangkalan mereka dibakar, kata juru bicara misi PBB, MINUSMA, Olivier Salgado.

Beberapa di antaranya mengalami luka serius, ungkapnya.

Pangkalan yang berada di dekat Kota Douentza diserang sekitar pukul 0700GMT, kata Salgado kepada Reuters.

Salgado tidak menyebutkan siapa dalang di balik serangan tersebut.

Akan tetapi, kelompok ekstremis yang terkait dengan al Qaeda dan ISIS kerap menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB dan tentara Mali di daerah tersebut.

"Kepala MINUSMA mengecam keras serangan terhadap penjaga perdamaian dan memerintahkan agar segala tindakan dilakukan untuk mengobati korban luka," kata Salgado.

Dikerahkan sejak 2013, PBB saat ini memiliki lebih dari 14.000 penjaga perdamaian di Mali.

MINUSMA adalah Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensional Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali.
​​​​​​

Sumber: Reuters

Baca juga: Tiga penjaga perdamaian PBB tewas, enam luka-luka di Mali

Baca juga: Indonesia-Australia akan kirim pasukan pemelihara perdamaian ke Mali

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021