PT Pupuk Indonesia (Persero) memperluas program Agro Solution di berbagai wilayah di Indonesia yang dijalankan berdasarkan prinsip melibatkan unsur masyarakat, lingkungan, dan peningkatan ekonomi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sebagai bentuk kerja sama dengan masyarakat, program Agro Solution digelar anak Usaha Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur, dengan melakukan penyemprotan hama massal tanaman padi serta “farmer meeting”.
Staf Agro Solution Pupuk Kaltim, Yusva Sulistyo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan kegiatan ini digelar di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember yang melibatkan 143 orang petani dalam penyemprotan massal di hamparan lahan sekitar 1.000 hektar dengan luas tanam sekitar 100 hektar.
Agro Solution adalah program Pupuk Indonesia Grup yang mulanya dicanangkan oleh Pupuk Kalimantan Timur, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas ini berbentuk pendampingan intensif kepada petani & budi daya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung oleh teknologi.
Untuk di Jember, penyemprotan dilakukan pada sawah padi dengan varietas Sertani 9 yang berusia 42 hari.
Yusva menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk merawat tanaman padi dari hama supaya tetap sehat, serta untuk menyembuhkan dan menormalisasi tanaman padi yang telah terserang hama. Melalui Agro Solution, petani juga mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari olah tanah hingga panen.
Sedangkan pada “farmer meeting”, petani mendapatkan penyuluhan mengenai beberapa topik, seperti sosialisasi penggunaan pupuk yang tepat, perkembangan teknologi pertanian, cara perawatan tanaman, mengamati hama, dan lain sebagainya.
Penerapan Agro Solution diharapkan dapat meningkatkan jumlah panen di wilayah tersebut, dari semula 6 ton per hektare menjadi 8-9 ton per hektare.
"Panen dalam program Agro Solution di Jember direncanakan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2021," kata Yusva.
Anak-anak perusahaan produsen pupuk dari Pupuk Indonesia menjalankan program Agro Solution dengan wilayah fokus yang berbeda-beda.
Pupuk Iskandar Muda berfokus di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dengan target implementasi di 2000 hektare lahan pada 2021. Pupuk Sriwidjaja Palembang berfokus di daerah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung dan menargetkan implementasi di 4000 hektare lahan pada 2021.
Sementara itu Petrokimia Gresik berfokus di Sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali dengan target implementasi di 8.000 hektare lahan pada 2021. Wilayah fokus Pupuk Kujang Cikampek adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan target implementasi di 5000 hektare lahan pada 2021.
Pupuk Kalimantan Timur berfokus di sebagian wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah, serta menargetkan implementasi Agro Solution di 6000 hektare lahan pada 2021.
Baca juga: Pupuk Indonesia kurangi ketergantungan pupuk subsidi via Agro Solution
Baca juga: Agro Solution Pupuk Kaltim tingkatkan produktivitas hingga 80 persen
Baca juga: Pusri luncurkan Program Agro Solution, bantu petani dongkrak produksi
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021