"Harapan saya semoga darah yang kita donorkan ini dapat bermanfaat buat pasien yang membutuhkan," kata Saleh Husin melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Saleh yang juga menjabat sebagai Managing Director Sinarmas mengatakan, kebutuhan terhadap darah sangat besar untuk menolong orang yang sakit, terutama di masa pandemi COVID-19, di mana banyak pasien sangat membutuhkan darah, baik untuk donor darah reguler maupun donor darah plasma konvalesen untuk pasien COVID-19.
"Begitu saya diinfokan oleh Ibu Vicky W Kartiwa sebagai Ketua Umum Perempuan Jenggala yang menyelenggarakan program donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di areal Golf Course Pondok Indah, langsung saya katakan siap berpartisipasi," katanya yang hadir pada acara donor darah bertema 'Menjadi Pahlawan di Tengah Pandemi'.
Ia meminta semua kegiatan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah paparan virus corona.
Sementara itu, Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa menegaskan bahwa Perempuan Jenggala mendukung kegiatan donor darah plasma konvalesen itu.
Baca juga: Satgas ajak penyintas COVID-19 donor plasma konvalesen
Baca juga: PMI: Proses donor plasma di Makassar butuh biaya besar
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan PMI kembali meminta para penyintas COVID-19 untuk bersedia mendonorkan plasma konvalesen menyusul besarnya kebutuhan pasien yang sedang berjuang sembuh.
Bahkan, kedua lembaga tersebut sejak Januari 2021 telah mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen.
“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih,” kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Baca juga: Petrokimia fasilitasi ratusan penyintas COVID-19 donorkan plasma
Baca juga: PMI Bali datangi penyintas untuk atasi krisis donor plasma konvalesen
Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021