Dilansir Soompi pada Jumat, juru bicara kantor Kepresidenan Korea Selatan atau Rumah Biru mengatakan Presiden menghabiskan sekitar satu jam pada pagi hari di tanggal 11 Februari untuk berbicara dengan warganya melalui panggilan video Kakao Talk, dan mereka mengucapkan selamat tahun baru.
Salah satu orang yang menerima panggilan tersebut adalah Ryu Jun Yeol, yang telah bekerja keras dalam untuk melindungi lingkungan. Dia menggunakan media sosial untuk mendorong orang-orang mengurangi sampah plastik dan menjadi penyumbang tetap untuk Greenpeace dan secara aktif mengambil bagian dalam kampanye yang dipimpin organisasi tersebut.
Selama panggilan video, Jun Yeol berbicara dengan Presiden tentang kampanye untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari belanja makanan dan lainnya.
Jun Yeol berbicara tentang perlunya supermarket besar dan perusahaan untuk memimpin dalam mengurangi limbah dan juga menciptakan sistem di mana barang-barang seperti sampo dan deterjen dapat diisi ulang alih-alih membutuhkan wadah baru.
Baca juga: Ryu Jun-yeol tak mau buru-buru "move on" dari "Reply 1988"
Dia menyebutkan pernah melihat foto Presiden dan Ibu Negara pergi ke pasar sehari sebelumnya sambil membawa wadah plastik yang dapat digunakan kembali, berterima kasih kepadanya karena telah banyak membantu kampanye.
Presiden Moon Jae In juga bertanya kepada Ryu Jun Yeol, "Apa yang membuatmu tertarik dengan lingkungan?"
Ryu Jun Yeol menjawab, "Saya tersentuh oleh alam yang saya temui di Afrika pada 2015 hingga 2016, dan saya banyak berpikir tentang bagaimana kita dapat melestarikannya sehingga kita dapat meneruskannya kepada generasi mendatang."
Presiden kemudian meminta Jun Yeol untuk menyampaikan harapannya untuk masyarakat Korea Selatan dan pemerintah. Jun Yeol mengatakan bahwa Presiden telah menjadi sumber kekuatan yang sangat besar dengan bekerja keras dalam upaya menjadikan Korea Selatan netral karbon pada tahun 2050.
"Untuk semua warga negara, ini bukanlah tugas yang sulit. Karena kita terbiasa membawa keranjang belanja, kita bisa meletakkan wadah di keranjang dan memasukkan ikan atau sayuran kita ke dalamnya, lalu kita bisa ambil bagian dari untuk melindungi lingkungan bumi," kata Jun Yeol.
"Penting bagi kita untuk melakukannya bersama. Bukankah kita telah menjadi model bagi seluruh dunia tahun lalu sebagai negara maju dalam hal pencegahan epidemi karena kita semua bekerja keras selama pandemi? Begitu saja, saya berharap Korea Selatan juga mengambil langkah pertama dalam hal perlindungan lingkungan," imbuhnya.
Warga lain yang juga mendapat panggilan video oleh Presiden adalah aktris teater Lee So Byul, pendeta kelahiran Selandia Baru Ahn Kwang Hun (Robert John Brennan), pemain sepak bola Ji So Yun, penyiar dan pelatih kebugaran Yang Chi Seung, dan tiga siswa. Ini adalah tahun pertama presiden melakukan panggilan tahunan melalui video.
Sumber dari Rumah Biru menyatakan, "Delapan orang tersebut dipilih karena bisa menjadi pembawa pesan tentang keberanian dan menghadapi tantangan."
Baca juga: Sinopsis singkat drama terbaru Ryu Jun Yeol "Disqualified as a Human"
Baca juga: Ryu Jun Yeol akan adu akting dengan Jeon Do Yeon di drama baru
Baca juga: Ryu Jun-yeol dan Hyeri Girl's Day pacaran
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021