Raksasa media sosial itu, dikutip dari Reuters, Minggu, menurut laporan The Information dari sumber yang mengetahui tentang perangkat tersebut, berencana untuk mulai menjual perangkat tersebut tahun depan.
Langkah itu akan menandai masuknya perangkat tersebut ke pasar yang saat ini didominasi oleh Apple dan Huawei.
Jam tangan pintar Facebook akan bekerja melalui koneksi seluler, memungkinkan pengguna mengirim pesan melalui layanannya dan juga terhubung ke layanan atau perangkat keras perusahaan kesehatan dan kebugaran, seperti Peloton Interactive.
Facebook, yang berbasis di Menlo Park, California, telah terjun ke sektor perangkat keras dalam beberapa tahun terakhir, menghasilkan sejumlah produk, termasuk headset VR Oculus dan perangkat tablet untuk obrolan video, Portal.
Jauh sebelum Facebook, Google telah melirik segmen wearable dengan menggandeng produsen alat pelacak kebugaran Fitbit. Akuisisi Fitbit baru sepenuhnya selesai pada Januari, yang berarti bahwa Google resmi terjun ke bisnis wearable.
Tahun lalu, Amazon juga meluncurkan gelang kesehatan bernama Amazon Halo yang berfungsi lebih dari sekadar melacak aktivitas fisik, namun juga untuk mengukur seberapa bahagia seseorang dengan suara mereka.
Baca juga: Perusahaan star up kembangkan teknologi mampu deteksi gejala COVID-19
Baca juga: Arloji pintar Amazfit Bip U tawarkan fitur penunjang gaya hidup bugar
Baca juga: Amazfit luncurkan arloji digital gaya retro
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021