"Awalnya sangat sulit melawan dia. Dia petenis yang sangat bagus dan bermain sangat cepat, saya butuh dua set untuk menemukan ritme," kata Karatsev, dikutip dari laporan Reuters, Minggu.
Petenis peringkat 114 ATP itu tidak kalah satu set pun dalam tiga putaran sebelumnya, termasuk kemenangan atas unggulan kedelapan Diego Schwartzman. Tetapi rekor itu dipatahkan saat melawan petenis Kanada di Margaret Court Arena hari ini.
Baca juga: Thiem keluhkan fisik lesu penyebab kekalahan di babak keempat
Baca juga: Serena lolos dari tekanan Sabalenka untuk ke perempat final
Setelah menelan dua set kekalaha, Karatsev kembali ke lapangan dengan gaya yang berbeda pasca jeda istirahat. Ia melakukan bre, mengurangi kesalahannya, dan kemudian memenangkan tiga set berturut-turut untuk mengklaim kemenangan dalam pertandingan selama tiga setengah jam.
"Saya mengerahkan segalanya ke dalam pertandingan ini dan saya sangat senang," ujarnya mengungkapkan.
Karatsev menjadi petenis putra pertama sejak Alex Radulescu di Wimbledon pada tahun 1996 yang mencapai perempat final Grand Slam pada debut mereka.
Karatsev juga menjadi petenis dengan peringkat terendah yang mencapai babak delapan besar Australian Open sejak Patrick McEnroe (114) pada 1991, dan peserta kualifikasi pertama sejak Bernard Tomic pada Wimbledon 2011 yang mencapai babak ini di turnamen besar.
Karatsev selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-18 Grigor Dimitrov untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Dimitrov sebelumnya mengalahkan unggulan ketiga Dominic Thiem.
"Saya akan siap untuk semuanya," Karatsev menegaskan.
Baca juga: Nadal sukses atasi Norrie dan melaju ke 16 besar Australian Open
Baca juga: Tsitsipas melaju ke babak keempat dengan kemenangan mudah atas Ymer
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
