Hasil itu membuat Utrecht tak terkalahkan dalam lima laga terakhir setelah di awal musim mereka sempat kesulitan meraih poin sempurna.
Dengan raihan tiga angka itu tim besutan Rene Hake naik ke posisi delapan dengan koleksi 31 poin. Sementara VVV Venlo tertahan di urutan 14, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Baca juga: Feyenoord berpesta gol saat menjamu Willem II di De Kuip
Baca juga: Ajax kukuhkan posisi puncak seusai menang di kandang Heracles
Di awal-awal laga, Utrecht langsung menekan lini pertahanan dan menciptakan dua peluang melalui Adrian Dalmau dan Sander van de Streek. Tetapi keduanya belum bisa menjebol gawang VVV yang dijaga Thorsten Kirchbaum.
VVV-Venlo merespon serangan itu lewat dua serangan beruntun. Sayangnya sepakan Zinedine Machach dan Adrian Dalmau masih belum menemui sasaran.
Tuan rumah sempat memiliki peluang emas melalui titik putih pada menit ke-32, namun Adam Maher yang menjadi eksekutor tak bisa menyelesaikannya dengan sempurna ketika mendapati bola sepakannya diselamatkan kiper lawan.
Utrecht harus menunggu hingga menit ke-61 untuk membuka keunggulan setelah umpan silang Moussa Sylla di sisi kanan disambut Mimoun Mahi dengan sundulan.
Di sisa waktu yang ada, pertandingan sepenuhnya berada dalam kendali Utrecht. Namun kerja keras mereka untuk menggandakan keunggulan baru tercipta pada menit ke-85 lewat aksi Bart Ramselaar.
Hanya terpaut dua menit, VVV Venlo mendapat hadiah penalti dari wasit saat Giorgios Giakoumakis dilanggar Eric Oelschlagel. Keputusan penalti itu pun terbilang lama, wasit harus berkonsultasi melalui VAR hingga tiga menit lamanya.
Setelah memastikan murni pelanggaran, Giakoumakis yang menjadi eksekutor mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Alih-alih bisa menyamakan kedudukan, Venlo justru mendapati Utrecht memperlebar keunggulan di menit tambahan babak kedua lewat gol kedua Mimoun Mahi untuk menutup laga dengan skor 3-1.
Baca juga: FC Utrecht resmi perkenalkan Bagus Kahfi
Baca juga: Sejumlah laga Liga Belanda ditunda akibat peringatan badai
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
