• Beranda
  • Berita
  • Stasiun Solobalapan mulai layani pemeriksaan GeNose C19

Stasiun Solobalapan mulai layani pemeriksaan GeNose C19

15 Februari 2021 15:50 WIB
Stasiun Solobalapan mulai layani pemeriksaan GeNose C19
Salah satu calon penumpang sedang mengikuti pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Solobalapan. (ANTARA/Aris Wasita)
Stasiun kereta api Solobalapan, Solo, pada Senin (15/2) mulai melayani pemeriksaan GeNose C19 untuk COVID-19 sebagai syarat naik kereta api jarak jauh.

Pantauan di Solo, Senin, masyarakat cukup antusias dengan adanya pemeriksaan tersebut. Bahkan, hingga siang hari, jumlah penumpang yang sudah mengikuti pemeriksaan tersebut mencapai lebih dari 125 orang.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan tarif pemeriksaan ini lebih murah dibandingkan dengan tes cepat antigen, yaitu sebesar Rp20.000. Selain itu, untuk hasilnya juga lebih cepat, yakni 5 menit usai pengambilan sampel.

Ia mengatakan sebetulnya layanan pemeriksaan GeNose C19 ini sudah mulai diberlakukan oleh PT KAI sejak tanggal 5 Februari 2021 namun baru di Stasiun Yogyakarta dan Pasar Senen. Selanjutnya, per hari ini layanan serupa ditambahkan di enam stasiun lain, yaitu Stasiun Solobalapan, Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi.

Menurut dia, untuk di masing-masing stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta maupun di Pasar Senen setiap harinya jumlah calon penumpang KA yang melakukan pemeriksaan GeNose C19 sekitar 700 orang.

"Kami tidak memberlakukan pembatasan atau kuota khusus untuk peserta pemeriksa GeNose C19 ini. Namun karena selama pandemi ini kan masih diberlakukan pembatasan KA jarak jauh, jadi ya menyesuaikan itu," katanya.

Mengenai hasil pemeriksaan GeNose C19, jika diketahui ada calon penumpang yang reaktif maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tiket KA akan dibatalkan. Selanjutnya, uang pembayaran tiket dikembalikan 100 persen.

Sementara itu, mengingat pemeriksaan tersebut baru diterapkan di masyarakat, pihaknya masih terus melakukan edukasi kepada para calon penumpang.

"Kami masih edukasi, prosesnya napas pertama dan kedua dibuang, yang ketiga dimasukkan ke kantong. Selanjutnya, sampel tersebut diberikan kepada petugas," katanya.

Ia mengatakan sama dengan tes cepat antigen, untuk hasil pemeriksaan ini masa berlakunya 3x24 jam. Sedangkan layanan tersebut, dikatakannya, mulai dibuka pada pukul 07.00-19.00 WIB.

Baca juga: Layanan GeNose di Stasiun Cirebon hanya butuh waktu tiga menit
Baca juga: KAI tambah enam stasiun gunakan GeNose untuk pemeriksaan COVID-19

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021