"Urusan PON bukan sekali dua kali. Jadi kita tahu mana pemerintah daerah yang serius, mana yang setengah-setengah," kata Menpora setelah memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan, Senin.
Ia mengatakan, dirinya merasakan langsung keseriusan Sumatera Utara dengan semangat yang ditunjukkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah yang hadir pada rakor tersebut.
Baca juga: Menpora dan KONI Aceh bahas infrastruktur PON 2024 dengan PUPR
Begitu juga dengan Provinsi Aceh yang mengutus Kadispora dan Ketua KONI untuk memaparkan persiapan daerahnya.
Secara khusus Menpora juga memuji langkah Sumut dengan membangun sport centre.
Secara umum ia puas dengan hasil dari rapat koordinasi di Medan.
“Saya rasakan sendiri semangat yang luar biasa dari Gubernur Sumut dengan membangun sport centre. Begitu juga dengan Aceh,” ucap Menpora.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan tujuan yang ingin dicapai sebagai tuan rumah PON adalah empat sukses.
"Pertama sukses penyelenggaraan, kedua prestasi, ketiga sukses mendongkrak perekonomian dan keempat tentu saja sukses administrasi," katanya.
Ia mengapresiasi pemerintah khususnya Menpora yang mengizinkan PON dua daerah. Dengan PON kali ini berbeda sehingga koordinasinya sangat ketat.
“Butuh koordinasi yang terus menerus ke depan agar persiapan kita akan lebih optimal,” tegasnya.
Baca juga: KONI Pusat: izin kompetisi olahraga jadi awal bagus untuk PON Papua
Baca juga: KONI Pusat dan LPDUK jalin kerja sama pengelolaan dana sponsor PON
Baca juga: PB PON siapkan skenario jika PON Papua digelar tanpa penonton
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021