"Kami berharap 18 tim Liga 1 mengikuti kompetisi ini. Sementara sisanya dari Liga 2," ujar Akhmad Hadian kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Adapun ke-18 tim Liga 1 itu merupakan tim Liga 1 musim 2020.
Sementara dua tim Liga 2 adalah peringkat keempat dan kelima klasemen akhir Liga 2 Indonesia musim 2019.
Nantinya, andai salah satu tim Liga 1 menyatakan absen, klub itu digantikan klub peringkat keenam Liga 2 2019 dan seterusnya.
LIB berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret 2021 dengan durasi kompetisi selama 37 hari.
Ada empat kota/kabupaten di Jawa dan Sumatera yang menjadi tempat pelaksanaan kompetisi tersebut. Namun, LIB masih belum menjabarkan secara rinci daerah-daerah itu.
Baca juga: LIB berharap Polri keluarkan izin pramusim sebelum 20 Februari
Pada turnamen pramusim 2021, tim-tim peserta harus melewati fase penyihan grup. Klub terbaik akan melaju ke delapan besar, lalu semifinal dan final.
"Terkait tempat pelaksanaan, kami sudah berdiskusi dengan Polri pada Senin (15/2). Namun, pihak kepolisian masih akan mengkaji lebih jauh karena harus berdiskusi dengan pimpinan polisi di wilayah tersebut," tutur Akhmad Hadian.
LIB pun berharap Polri dapat menerbitkan izin turnamen sepak bola pramusim sebelum 20 Februari 2021 supaya seluruh tim dapat mempersiapkan skuad dengan memadai.
Selain itu, LIB menekankan bahwa pelaksanaan turnamen pramusim 2021 ini sangat penting karena akan mempengaruhi izin untuk Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021.
Jika turnamen itu berjalan lancar sesuai rencana, maka dipastikan Polri memberikan izin agar liga dapat bergulir di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pelatih Persib usul turnamen pramusim digelar setelah Lebaran
Baca juga: Borneo FC harap wacana turnamen pramusim terealisasi
Baca juga: Madura United sarankan PSSI gelar turnamen pramusim
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021