Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 2.085

15 Februari 2021 21:57 WIB

Warga melintas di depan mural tentang COVID-19 di area kampung tematik bertema COVID-19 di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (13/12/2020). Kampung tersebut dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan dan mural tentang COVID-19 sebagai upaya menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

Pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada Senin bertambah sebanyak 2.085 orang sehingga total pasien sembuh naik dari 293.538 orang,menjadi 295.623 orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Senin, total pasien sembuh sebanyak 295.623 orang itu merupakan 93,1 persen (naik dari sebelumnya 93,0 persen) dari jumlah kumulasi total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 317.432 kasus.

Pertambahan pasien sembuh sebanyak 2.085 orang itu juga, mempengaruhi jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, yang pada Senin ini mengalami penurunan 251 orang dari jumlah sebelumnya 17.120 orang sehingga total kasus aktif saat ini sebesar 16.869 orang.

Yotal kasus positif COVID-19 di Jakarta pada Senin ini sebanyak 317.432 kasus dan terjadi setelah adanya pertambahan 1.879 kasus dari jumlah sebelumnya sebanyak 315.553 kasus.

Penambahan kasus sebanyak 1.879 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) sehari sebelumnya yakni pada hari Minggu (14/2) sebagai temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli).

Baca juga: Riza: Keberhasilan penanganan COVID-19 dari kesembuhan dan kematian
Baca juga: Wagub: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta tinggi karena pusat Indonesia

Warga melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Tes PCR 14 Februari 2021 dilakukan kepada 12.314 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.714 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.879 positif dan 8.835 negatif.

Dari jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 317.432 kasus pada Senin ini, sebanyak 4.940 orang (bertambah 45 dibanding sebelumnya 4.895 orang) meninggal dunia atau 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada Senin tercatat di angka 22,0 persen (naik dari sebelumnya 23,5 persen).

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Helena Lim diperiksa Polda Metro terkait vaksin COVID-19