IHSG dibuka menguat 21,86 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.244,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,66 poin atau 0,7 persen ke posisi 960,22.
"IHSG rawan mengalami profit taking pada perdagangan Selasa (16/2), pasca uji resistance 6.280 pada perdagangan Senin (15/2)," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 20,68 poin
IHSG diperkirakan fluktuatif dengan potensi koreksi, menguji pivot 6.150-6.180 pada perdagangan hari ini.
Dari data ekonomi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar 1,96 miliar dolar AS pada Januari 2021.
Akan tetapi, realisasi kenaikan nilai ekspor sebesar 12,24 persen (yoy) pada Januari 2021, lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 13,59 persen (yoy).
Di sisi lain, penurunan nilai impor sebesar 6,49 persen (yoy) pada periode yang sama, lebih dalam dari ekspektasi yang sebesar 2,77 persen (yoy).
Baca juga: Neraca perdagangan Januari surplus, IHSG ditutup menguat
Masih dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati realisasi rencana vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum, dimulai dari pelayan publik, pedagang di pasar, pekerja di mal atau pusat perbelanjaan dan para pekerja yang berada di sektor jasa padat interaksi di pekan ini.
Pada perdagangan hari ini, investor dapat mencermati saham-saham industri dasar seperti BRPT, INKP dan TKIM. Saham lain yang dapat diperhatikan, diantaranya HEAL, PGAS, TLKM, AKRA dan SIDO.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 349,35 poin atau 1,16 persen ke 30.433,5, indeks Hang Seng naik 402,57 poin atau 1,33 persen ke 30.576,14, dan indeks Straits Times meningkat 4,7 poin atau 0,16 persen ke 2.936,22.
Baca juga: IHSG awal pekan diprediksi masih lanjutkan kenaikan
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 21,86 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021