Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, untuk meningkatkan akurasi hasil ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum pengambilan sampel yakni sebaiknya tidak makan atau minum kecuali air putih selama 30 menit.
Pada saat tes, Anda perlu meniup kantong hingga penuh sesuai arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Lakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali sambil tetap menggunakan masker. Peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit renggangkan.
"Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh," kata Eva dalam siaran persnya, ditulis Selasa.
Baca juga: Hoaks! GeNose dijual daring seharga Rp75 juta
Baca juga: Kemenparekraf upayakan GeNose untuk destinasi wisata prioritas
Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.
Apabila hasil tes positif, Anda mendapatkan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan dan tidak diperbolehkan menaiki KA. Bea tiket nantinya dikembalikan penuh. Anda selanjutnya diarahkan melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau puskesmas.
Eva menuturkan, GeNose C19 kini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir dengan biaya sebesar Rp20.000. Jam operasional pemeriksaan setiap harinya mulai pukul 07.00-19.30. Anda disarankan melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA.
Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, Anda harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas.
Selanjutnya, hasil tes dapat digunakan di stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti Jakarta Kota, Bekasi atau stasiun lainnya.
Baca juga: Stasiun Gambir layani pemeriksaan GeNose C19 mulai 15 Februari
Baca juga: Stasiun Solobalapan mulai layani pemeriksaan GeNose C19
Baca juga: Sandiaga ingin GeNose C19 jadi "game changer" sektor pariwisata
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021