"Terkait dengan pemetaan zona, Relawan Desa Lawan COVID-19 kemarin kami sudah minta untuk dikonsultasikan ke Satgas di tingkat masing-masing daerah agar bisa nyambung," kata Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri saat mengikuti rapat koordinasi tingkat menteri terkait perkembangan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jakarta, Selasa.
Mendes mengatakan bahwa saat ini hampir semua desa di 123 kabupaten/kota di 7 provinsi Jawa-Bali sudah menerapkan PPKM.
Baca juga: Menteri Desa: Rp1,68 triliun Dana Desa telah tersalur di 5.646 desa
Tidak hanya itu, desa-desa juga telah membuat posko, menyediakan ruang isolasi hingga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selain juga melakukan pemetaan zona penyebaran COVID-19.
“Karena ini sebenarnya mengulang apa yang sudah dilakukan oleh desa pada saat membentuk gerakan Relawan Desa Lawan COVID-19 pada waktu itu,” katanya.
Selain meminta relawan COVID-19 untuk bekerja sama dengan Satgas, Gus Menteri juga menginstruksikan agar penggunaan Dana Desa 2021 digunakan sesuai dengan arahan Satgas dan arahan kepala daerah agar pemanfaatan Dana Desa bisa sinergis dengan daerah masing-masing.
“Penyaluran Dana Desa sudah mulai masif dan sudah kita sampaikan juga kepada Bu Menteri Keuangan agar difokuskan ke 22 ribu desa di 7 provinsi ini untuk sementara, di wilayah itu dan sampai hari ini sudah ada beberapa ribu yang sudah tersalurkan,” demikian kata Gus Menteri.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan PPKM skala mikro di wilayah Jawa - Bali mulai 9 hingga 22 Februari 2021 untuk menahan laju peningkatan kasus COVID-19 di zona-zona yang mencatatkan peningkatan kasus cukup tinggi.
Baca juga: Kemendes PDTT telah gunakan Rp392,3 M Dana Desa untuk PPKM mikro
Baca juga: PBB apresiasi upaya Kemendes fokuskan pembangunan pada SDGs Desa
Baca juga: Mendes: Peningkatan kapasitas tokoh desa untuk percepat pembangunan
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021