"Di sana kita ada bantuan sarana prasarana peralatan produksi dan pascapanen, ada juga homestay untuk desa wisata," kata Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri di kantornya, di Jakarta, Selasa.
Dalam diskusi tersebut, Gus Menteri dan Bupati Johan Gonga membahas tentang pembangunan dan pemberdayaan desa-desa yang berada di wilayah Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sebagai kawasan terluar.
Baca juga: Menteri Desa minta relawan COVID-19 berkolaborasi dengan Satgas
Melalui bantuan sarana prasarana dan peralatan produksi Gus Menteri berharap bantuan itu dapat membantu meningkatkan produksi hasil panen, terutama rumput laut yang menjadi komoditas pertanian masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Gus Menteri juga meminta Bupati Johan Gonga agar turut membantu mengarahkan kepala desa mempercepat pemutakhiran data berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) tingkat desa atau disebut SDGs Desa.
Gus Menteri bersama Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menjelaskan bahwa melalui pemutakhiran data berbasis SDGs Desa, pembangunan di 119 desa di Kepulauan Aru dapat lebih mudah.
"Nanti gampang itu pola pembangunannya, Bapak bisa mengarahkan. Misalnya, fokus tahun ini kemiskinan, atau fokus tahun ini kesehatan," kata Gus Menteri.
Baca juga: Menteri Desa sapa para kepala desa di Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Menteri Desa minta Fatayat NU bantu pembangunan desa di Maluku
Baca juga: Menteri Desa: Rp1,68 triliun Dana Desa telah tersalur di 5.646 desa
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021