Inggris telah memvaksinasi 15,6 juta warga dengan dosis pertama dan 546.165 warga dengan dosis kedua, menjadi peluncuran vaksinasi tercepat per kapita oleh negara besar mana pun sejauh ini.
Clive Dix, pimpinan grup yang mengelola strategi pengadaan vaksin Inggris Raya, mengatakan kepada Sky News bahwa lebih banyak vaksin akan direstui penggunaannya dalam "waktu yang tidak lama lagi", sehingga menyediakan suntikan yang cukup apabila terjadi gangguan produksi dari pemasok AstraZeneca dan Pfizer saat ini.
Ditanya berapa lama waktu yang diperlukan bagi Inggris untuk memberikan dua dosis vaksin COVID-19 kepada orang dewasa, Dix berkata: "Kemungkinan Agustus atau September semuanya sudah rampung, mungkin lebih cepat dari yang kita perkirakan."
"Kami harus mendistribusikan lebih dari 100 juta dosis vaksin dan saya yakin kami mampu melakukannya. Saya tidak membagikan sehingga tidak bisa melihat jumlahnya. Tetapi jika mereka perlu dikerahkan pada saat itu, kami memiliki vaksin untuk melakukannya."
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris catat 799 kematian COVID-19, totalnya sepekan turun 26 persen
Baca juga: PM Inggris: Dunia perlu traktat transparansi pandemi
Baca juga: Inggris buka hotel karantina untuk cegah penyebaran varian baru COVID
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2021