• Beranda
  • Berita
  • GoPay Paylater mungkinkan pengguna pilih "limit" sendiri

GoPay Paylater mungkinkan pengguna pilih "limit" sendiri

17 Februari 2021 13:39 WIB
GoPay Paylater mungkinkan pengguna pilih "limit" sendiri
Ilustrasi - Penggunaan dompet digotal dari aplikasi GoPay milik perusahaan jasa transportasi online (daring) di Indonesia. ANTARA/HO/Humas GoJek..
Layanan pembayaran digital GoPay Paylater dari Gojek melakukan inovasi fitur Pick Your Limit - yang pertama kalinya di layanan fintech di Indonesia.

Sesuai dengan namanya, fitur ini membantu pengelolaan keuangan dimana pengguna dapat menentukan sendiri limit penggunaan GoPay Paylater setiap bulannya.

"Kami ingin memenuhi kebutuhan pengguna GoPay Paylater yang berbeda-beda dan ingin memiliki kendali sepenuhnya atas keuangan mereka dengan inovasi Pick Your Limit," kata Head of Growth, GoPay Paylater, Neni Veronica, melalui keterangannya, Rabu.

Baca juga: Gojek permudah akses Pasar Mitra Tani Kementan via GoSend

Baca juga: GoRide & GoCar pilihan utama masyarakat yang bepergian saat pandemi


"Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk menjadikan Paylater sebagai teman terpercaya masyarakat Indonesia dalam mengatur keuangan," ujarnya melanjutkan.

Pick Your Limit akan tersedia untuk seluruh pengguna GoPay Paylater secara bertahap. Pengguna harus memiliki GoPay Paylater untuk dapat menggunakan Pick Your Limit.

Neni melanjutkan, salah satu kelebihan GoPay Paylater adalah pengguna tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan layanan ini. Selain itu GoPay Paylater tidak menggunakan sistem bunga melainkan satu biaya langganan yang tetap setiap bulannya.

"Mengatur keuangan semakin mudah karena cukup mengumpulkan semua tagihan untuk dibayarkan satu kali di akhir bulan. Kami juga mengirimkan notifikasi pengingat di aplikasi sebelum tanggal pembayaran untuk menghindari keterlambatan," kata dia.

"Karena berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan, GoPay Paylater menjadi layanan yang paling digemari, terbukti dengan nilai transaksi GoPay Paylater yang meningkat sampai dengan 3,3 kali lipat sepanjang 2020 ," pungkasnya.

Lembaga riset Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) dalam survei terbaru berjudul "Persepsi Pasar Indonesia Terhadap Pemanfaatan Fitur Pembayaran PayLater" mengungkapkan bahwa layanan paylater membantu konsumen mengatur arus kas (92 persen), merencanakan keuangan jangka panjang, termasuk menabung.

Hasil riset juga mengungkap masyarakat memandang paylater sebagai solusi alternatif pengelolaan keuangan dan bukan sekedar instrumen pembayaran.

Baca juga: Imlek di rumah saja, bagi angpau bisa lewat dompet digital

Baca juga: Survei: GoPay pimpin pasar e-money

Baca juga: Asuransi gadget praktis lewat GoSure dan GoPay

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021