• Beranda
  • Berita
  • IHSG diperkirakan melemah lagi, seiring terkoreksinya bursa global

IHSG diperkirakan melemah lagi, seiring terkoreksinya bursa global

19 Februari 2021 09:53 WIB
IHSG diperkirakan melemah lagi, seiring terkoreksinya bursa global
Ilustrasi - Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz/am.

Kami memperkirakan IHSG akan kembali terkoreksi hari ini, menyusul melemahnya pasar global dan harga komoditas

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi melemah seiring terkoreksinya bursa saham global.

IHSG dibuka melemah tipis 3,41 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.196,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,47 poin atau 0,16 persen ke posisi 939,21.

"Kami memperkirakan IHSG akan kembali terkoreksi hari ini, menyusul melemahnya pasar global dan harga komoditas," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh, Indeks Dow Jones dan Nasdaq merosot

Baca juga: Saham Asia diperkirakan turun hari ini, setelah Wall Street jatuh


Pasar saham AS ditutup melemah semalam. Pasar komoditas juga turut melemah, dengan harga emas turun ke level 1.774 dolar AS per troy ons, diikuti minyak WTI turun ke level 59,93 dolar AS per barel dan CPO turun ke level RM 3.881 ringgit per ton.

Dari domestik, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) ke 3,5 persen. Keputusan itu diambil dengan didasari perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga, serta sebagai langkah lanjutan untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.

Suku bunga deposit juga diturunkan 25 bps menjadi 2,75 persen, sementara suku bunga pinjaman juga diturunkan 25 bps menjadi 4,25 persen.

BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3 persen sampai 5,3 persen pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya (4,8-5,8 persen).

Baca juga: IHSG ditutup jatuh, setelah Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan

Baca juga: BI turunkan suku bunga acuan jadi 3,5 persen

Selain itu, BI juga memberi berbagai kelonggaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain DP nol persen untuk kendaraan bermotor, 100 persen Loan to Value (LTV) & Financing to Value (FTV) untuk kredit properti jenis tapak, susun, dan ruko bagi bank dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tertentu, serta menghapus pencairan bertahap properti inden yang berlaku mulai Maret 2021.

Terkait pandemi, sebanyak 9.039 kasus COVID-19 baru dilaporkan kemarin, turun 6,7 persen dari laporan Rabu (17/2) sebanyak 9.687 kasus. Sementara jumlah pasien sembuh meningkat 31,8 persen menjadi 10.546 orang.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 251,56 poin atau 0,83 persen ke 29.984,53, Indeks Hang Seng naik 211,38 poin atau 0,69 persen ke 30.383,89, dan Indeks Straits Times terkoreksi 22,37 poin atau 0,77 persen ke 2.886,48.

Baca juga: Saham China dibuka merugi, Indeks Shanghai turun 0,37 persen

Baca juga: Saham Tokyo dibuka merosot, tertekan pelemahan Wall Street

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021