Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan telah menetapkan pemenang proyek KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian Serpong.Untuk SPAM Karian Serpong posisi terakhirnya adalah penetapan pemenang lelang
"Untuk SPAM Karian Serpong posisi terakhirnya adalah penetapan pemenang lelang," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto di Jakarta, Jumat.
Menurut Eko, saat ini pemenang proyek KPBU SPAM Karian Serpong tersebut sedang menyiapkan Badan Usaha Pelaksana (BUP)-nya.
Kendati demikian Dirjen Pembiayaan Infrastruktur tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pemenang proyek KPBU SPAM Karian Serpong tersebut.
"Kita berharap pada bulan Maret atau April, kita akan melaksanakan penandatanganan kerja samanya," katanya.
Proyek SPAM Karian-Serpong direncanakan dapat melayani 2,2 juta jiwa penduduk di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Masa kontrak proyek KPBU SPAM Karian-Serpong ini 33 tahun dengan biaya investasi proyek senilai Rp2,21 triliun dan pengembalian investasi berupa tarif air.
SPAM Karian Serpong itu termasuk dalam 10 SPAM yang pembangunannya menggunakan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Selain SPAM Karian Serpong, pembangunan SPAM yang menggunakan skema KPBU yakni SPAM Sarbagikung, Ciawi Kabupaten Bogor, Kamijoro, Kota Tangerang, Pekanbaru, Kabupaten Gresik, Kota Makassar, dan SPAM Regional Jatigede.
Sedangkan untuk SPAM Regional Jatiluhur I telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja samanya pada Jumat (19/2).
Baca juga: Menteri PUPR berharap konstruksi SPAM Karian-Serpong bisa dimulai 2021
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap pengerjaan proyek KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong dapat dimulai konstruksinya pada 2021.
Menteri PUPR juga berharap waktu jeda antara rampungnya konstruksi Bendungan Karian di Lebak, Banten, pada 2021 dengan pemanfaatannya melalui proyek SPAM Karian-Serpong tidak terlalu panjang.
Menteri PUPR juga menjelaskan bahwa ketika pembangunan Bendungan Karian rampung pada 2021, waduk tersebut akan dibiarkan terisi air dahulu selama setahun sehingga pada tahun berikutnya sudah bisa langsung dimanfaatkan.
Dengan nilai perkiraan investasi Rp2,2 triliun, Menteri PUPR berharap proyek KPBU SPAM Karian-Serpong yang direncanakan itu dapat segera ditetapkan pemenangnya melalui lelang untuk bisa segera dilaksanakan konstruksinya.
Baca juga: Menteri PUPR: SPAM Karian-Serpong cegah penurunan tanah di Jakarta
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021