Presiden Joko Widodo menyebut Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) tergolong sukses sehingga terus dilanjutkan dengan fokus pengembangan pada potensi daerah.Pada 2020, Gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk 'onboarding' ke platform 'e-commerce'
"Melanjutkan sukses Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), tahun ini BBI akan lebih fokus kembangkan potensi daerah," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) "Beli Kreatif Danau Toba" yang disiarkan secara virtual, Sabtu.
Presiden mengatakan, pada 2020, Gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk onboarding ke platform e-commerce.
Baca juga: Presiden : Wisata dan ekraf Toba layak digaungkan ke seluruh dunia
Menurut Presiden, mereka yang terlibat berpeluang untuk bisa memperluas potensi pasar hingga menasional bahkan sampai mancanegara.
"Seperti kawasan Danau Toba yang merupakan merupakan destinasi pariwisata superprioritas, kawasan Danau Toba memiliki potensi luar biasa yang layak dikembangkan," katanya.
Menurut Presiden, para pelaku kreatif dan UMKM Danau Toba sudah sangat dikenal misal dengan artisan ulos yang sudah mendunia dan kopi sidikalang yang sangat tersohor.
Kepala Negara tak berhenti mengagumi kawasan yang cantik itu dengan bentangan danau vulkanik, paduan pariwisata, dan hasil karya ekonomi kreatif yang layak digaungkan ke seluruh penjuru nusantara hingga dunia.
"Diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat Indonesia digital," katanya.
Presiden Jokowi pun kemudian menyatakan dengan bangga secara resmi meluncurkan kampanye "Beli Kreatif Danau Toba".
"Kampanye ini akan dilengkapi dengan edukasi dan pendampingan bagi para pelaku kreatif dan UMKM untuk bisa benar-benar maju di industri digital, bukan hanya bisa sekadar onboarding di marketplace," katanya.
Presiden juga mengapresiasi aplikasi jaringan pariwisata (JP) Hub saat Beli Kreatif Danau Toba sebagai pintu pengetahuan, pencarian, hingga pemesanan paket pariwisata di wilayah tersebut,
Menurut dia, sudah waktunya pariwisata Indonesia bangkit dan tumbuh seiring ekonomi kreatif di dalamnya.
Baca juga: Presiden Jokowi minta dunia usaha bantu perbanyak lapangan kerja
Baca juga: BI targetkan 12 juta "merchant" gunakan QRIS dukung Gernas BBI 2021
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021