Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kota Batam, Kepulauan Riau, dimulai pekan keempat Februari 2021, kata Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi.ini upaya kita menyelesaikan permasalahan wabah karena virus ini
"Tahap ini, untuk TNI-Polri, Satpol PP, lurah atau perangkat desa kelurahan, anggota DPR, DPD, DPRD, pejabat negara, aparatur sipil negara, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, pegawai BUMN, BUMD," kata Didi dalam keterangannya di Batam, Ahad.
Selain itu, vaksin tahap II juga diberikan kepada petugas pelayanan publik yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Tak penuhi kriteria, 1.024 nakes Batam tidak diberikan vaksin COVID-19
Selain dilakukan di fasilitas kesehatan, vaksin juga dapat diberikan secara massal terpusat di gedung-gedung, serta secara "mobile" di tempat umum.
Sementara untuk tahap pertama, dari 11.800 vial vaksin yang didistribusikan ke Batam, sebanyak 6.389 vial di antaranya sudah diberikan sebagai dosis pertama dan 4.612 vial dosis kedua.
"Ada 25 vial vaksin yang rusak, sisa 774 vial lagi. Kekurangan vaksin untuk dosis kedua sebanyak 1.003 vial," kata Kepala Dinas.
Baca juga: 6 warga Batam alami KIPI usai divaksin COVID-19
Terpisah, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan vaksinasi tahap pertama selesai pada 28 Februari 2021, setelah itu tahap kedua dimulai.
"Sampai saat ini, sudah 6.389 tenaga kesehatan yang divaksin dosis pertama dan 4.612 yang sudah mendapat vaksin dosis kedua," kata Wali Kota.
Baca juga: Sekitar 3.000 tenaga medis Batam menunggu divaksin COVID-19
Meski vaksin COVID-19 telah diberikan, namun Wali Kota tetap mengajak semua pihak menerapkan protokol kesehatan agar tidak terinfeksi virus corona.
Ia juga mengajak masyarakat Batam mendukung program vaksinasi.
"Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, ini upaya kita menyelesaikan permasalahan wabah karena virus ini," kata dia.
Baca juga: Batam dapat 6.000 vaksin COVID-19 gelombang pertama
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021