• Beranda
  • Berita
  • Pakai masker selama setahun picu kanker? Ini penjelasannya

Pakai masker selama setahun picu kanker? Ini penjelasannya

23 Februari 2021 22:09 WIB
Pakai masker selama setahun picu kanker? Ini penjelasannya
Siswa menyimak materi pelajaran yang disampaikan guru sambil mengenakan masker saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 82/I Serasah, Batanghari, Jambi, Senin (22/2/2021). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah narasi yang menyebutkan penggunaan masker selama satu tahun dapat menyebabkan kanker tersebar di Facebook sejak akhir Januari 2021.

Kanker itu, menurut unggahan yang beredar, berasal dari racun karbon dioksida yang terus terhirup akibat pemakaian masker dalam waktu lama. 

Berikut narasi yang bergulir di Facebook:
"Apa lagi ya yang di impor dari China ya..virus sudah.. instalasi fasilitas pengobatan virusCorona untuk rumah sakit sudah.jarum suntik sudah.masker sudah,,detektor virus sudah.vaksin Corona sudah..

Oh iya ..nanti ada lagi di impor china.untuk pengobatan kanker paru paru beserta obat nya..Karana China sudah menyiapkan semua nya..China sudah tahu jika orang make masker monoton s lama setahun lebih orang bisa kena kanker paru-paru,, karena racun carbondioksida yang di hirup terus..

Susah juga sih.. pemerintah kita kiblat nya ke China..kalo tak ..tak bisa ngutang yang bayar oleh anak cucu penerus bangsa Indonesia ini."


Lantas, benarkah pemakaian masker selama setahun bisa memicu kanker?
 
Tangkapan layar yang menyatakan pakai masker selama setahun picu kanker (Facebook)


Penjelasan:
Menurut penelusuran ANTARA, narasi yang menyatakan penggunaan masker dapat menyebabkan kanker termasuk informasi salah atau hoaks. 

Selama bertahun-tahun, penyedia layanan kesehatan telah memakai masker untuk waktu yang lama. Penggunaan masker itu tidak menimbulkan reaksi yang merugikan, mengacu mayoclinichealthsystem.org.

Para ahli di Mayo Clinic Health System, penyedia layanan kesehatan yang berpusat di Inggris, juga menjelaskan karbon dioksida akan menyebar bebas melalui sisi masker saat pengguna masker bernafas.

Penjelasan tersebut sekaligus membantah pernyataan bahwa masker membuat karbon dioksida terhirup dan masuk ke tubuh.

Kominfo, dalam laporannya juga menerangkan masker medis serta kain, tidak menurunkan jumlah oksigen yang masuk atau tidak menambah jumlah karbon dioksida di dalam masker. Itu karena ukuran molekul oksigen dan karbon dioksida yang kecil.

Klaim: Pakai masker selama setahun picu kanker
Rating: Salah/Misinformasi

Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 tidak perlu lagi pakai masker? Cek faktanya!

Baca juga: Ada pembagian masker yang diberi bius? Cek faktanya

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021