Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Minggu mengatakan kapal milik korban Agus yang dilaporkan hilang mengalami mati mesin setelah dihantam ombak tinggi disertai angin kencang.
"Personel SAR dibantu keluarga sudah melakukan pencarian sejak mendapatkan informasi dari pihak keluarga korban," kata Wahyudi.
Baca juga: Total 95 penumpang KM Marina ditemukan
Baca juga: Kapal terbalik, Tim SAR evakuasi empat nelayan di Kolaka
Sekitar pukul 13.25 Wita comm Centre Basarnas Kendari menerima info dari keluarga korban Tasna yang melaporkan bahwa pada pukul 07.00 wita satu buah longboat berpenumpang satu orang mengalami mati mesin di sekitar perairan Kolaka.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 13.43 Wita tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Truck membawa satu set rubber boat beserta peralatan pendukung lainnya untuk memberikan pertolongan.
Jarak lokasi kejadian dengan pos SAR Kolaka 6,64 NM arah Barat Daya
Kondisi cuaca cerah saat pencarian dengan tinggi gelombang 1 - 2 meter, arah angin Barat Daya - Barat Laut dan kecepatan 15 - 25 knot.
Pada pukul 04.00 Wita korban pergi melaut dengan menggunakan longboat untuk menangkap ikan.
Sekitar pukul 07.00 Wita longboat korban dihantam gelombang tinggi sehingga mengalami mati mesin dan air masuk ke dalam kapal.
Baca juga: Ratusan nelayan membantu pencarian korban nelayan jatuh ke laut
Baca juga: Kapal nelayan mati mesin di perairan Kolaka-Sultra dievakuasi tim SAR
Pewarta: Sarjono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021