Maradona mengendarai Porsche 911 perak 1992 ke dan dari tempat latihan dan pertandingan ketika dia bermain untuk klub Spanyol Sevilla pada musim 1992-93, terakhir kalinya dia di Eropa, setelah menjalani 15 bulan larangan bermain karena kasus obat-obatan terlarang.
"Mobil itu baru dikirim untuk "El Diego," Diego Armando Maradona, dan karena sejarahnya ini mobil ini mungkin bisa bernilai dua kali lipat atau tiga kali lipat nilai mobil standar," kata spesialis mobil di rumah lelang Bonhams, Gregory Tuytens, dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Pemilik jersey "Gol Tangan Tuhan" Maradona sibuk tolak tawaran
Lelang online akan berlangsung mulai Rabu hingga 10 Maret. Perkiraan harganya mencapai 200.000 euro atau sekitar Rp3,4 miliar. Namun, Tuytens merasa mobil tersebut dapat bernilai lebih dari itu.
"Ini pasti akan menarik tidak hanya untuk kolektor mobil tapi juga penggemar sepak bola dan hanya orang yang mencintai orangnya, sang dewa sepak bola Maradona," ujar Tuytens.
Maradona mewarnai pemberitaan pada musim itu, yang sebagian besar berasal dari luar lapangan, seperti saat dia dihentikan oleh polisi karena menerabas lampu merah dan melaju dengan kecepatan 180 km per jam di pusat kota.
Mobil itu telah menghabiskan 20 tahun dengan pemilik lain di pulau Majorca, Spanyol, sebelum melewati tangan beberapa kolektor Prancis. Mobil tersebut masuk ke pelelangan dengan odometer sekitar 120.000km.
Maradona tutup usia pada November 2020. Ribuan orang memberikan penghormatan terakhir saat menuju pemakamannya di Buenos Aires, Argentina.
Baca juga: Diego Maradona menjadi nama liga sepak bola Argentina
Baca juga: Maradona akan terpampang di uang kertas Argentina
Baca juga: Argentina sampaikan perpisahan terakhir kepada jenazah Maradona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021