• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Malang matangkan rencana percepatan vaksinasi COVID-19

Pemkot Malang matangkan rencana percepatan vaksinasi COVID-19

3 Maret 2021 18:25 WIB
Pemkot Malang matangkan rencana percepatan vaksinasi COVID-19
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 Sinovac sebelum disuntikkan pada tenaga kesehatan di Klinik Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 provinsi Jatim menargetkan vaksinasi pada tenaga kesehatan di wilayah tersebut rampung pada minggu ketiga bulan Februari 2021 mendatang. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).

Jika ditambah drive thru, akan lebih baik. Nanti bisa dilakukan percepatan

Pemerintah Kota Malang tengah mematangkan rencana percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kota terbesar kedua di Jawa Timur, dalam upaya untuk meningkatkan kekebalan kelompok dari virus corona.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa Pemerintah Kota Malang akan berupaya memunculkan inovasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19, salah satunya dengan menerapkan proses vaksinasi menggunakan metode drive thru.

"Saya ingin mencontoh Jakarta, itu ada vaksinasi drive thru," kata Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Sutiaji menjelaskan, pihaknya tengah mendorong adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut. Berdasarkan target awal dari Dinas Kesehatan Kota Malang, ditargetkan 8.000 orang bisa mendapatkan vaksinasi sesuai dengan kelompok prioritas untuk setiap harinya.

Namun, lanjut Sutiaji, pencapaian pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang berkisar antara 6.000-6.500 orang per hari. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah inovatif untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, seperti penerapan konsep drive thru.

"Jika ditambah drive thru, akan lebih baik. Nanti bisa dilakukan percepatan," katanya.

Sutiaji menambahkan, ketika Pemerintah Kota Malang melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk warga Kota Malang, maka salah satu hal yang harus dipastikan adalah adanya penambahan kuota vaksin.

"Ketika dilakukan percepatan, nanti kita perhatikan kuota, dan penambahan kuota untuk percepatan," ujar Sutiaji.

Berdasarkan catatan, beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan Kota Malang telah menerima alokasi vaksin Sinovac sebanyak 40.600 vial vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, yang akan dipergunakan untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua.

Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Malang, akan akan diprioritaskan kepada para petugas pelayanan publik, termasuk para guru, TNI, dan Polri. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua tersebut, telah mulai dilakukan pada 24 Februari 2021.

Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.045 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.418 orang dilaporkan telah sembuh, 541 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Baca juga: Dinkes Malang targetkan vaksinasi nakes rampung awal Februari 2021

Baca juga: Sebanyak 11 tokoh di Kota Malang jalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: 8.150 tenaga kesehatan di Kota Malang telah jalani vaksinasi COVID-19

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021