Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Sofan Wahyudi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah vaksin Sinovac yang diterima daerah itu sebanyak 3.240 vial yang akan diberikan kepada 1.620 tenaga kesehatan, di mana penyuntikan akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang jarak selama 14 hari.
"Vaksinasi tahap 2 terhadap SDM kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah diikuti oleh 1.007 orang atau 63,86 persen, kemudian ada 24 orang vaksinasinya masih tertunda karena alasan kesehatan yang tidak mendukung," kata dia.
Baca juga: Hingga Selasa, 1.935.478 nakes sudah divaksin COVID-19
Dia mengatakan, tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi tahap 1 dan 2 ini tersebar di 21 puskesmas dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, kemudian ditambah dengan petugas dinas kesehatan serta tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Curup.
Sejauh ini program penyuntikan vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan di wilayah itu masih terus berjalan termasuk mereka yang vaksinasinya masih tertunda akibat mengalami permasalahan saat pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, data pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong untuk tahap 1 kata dia, sudah diikuti oleh 1.371 orang (86,94 persen), kemudian sebanyak 533 orang pelaksanaan vaksinasinya masih tertunda.
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong menyatakan, jumlah warga daerah itu yang terpapar COVID-19 hingga saat ini mencapai 673 kasus dengan rincian 659 kasus dinyatakan telah sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan 3 kasus masih salam pengawasan.
Sedangkan untuk data suspect tercatat sebanyak 434 kasus, dan jumlah suspect diisolasi 2 kasus. Selanjutnya untuk jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.761 spesimen.***3***
Baca juga: Progres vaksinasi COVID-19 bagi nakes Lampung capai 92,76 persen
Baca juga: Satgas: 18.048 nakes di Sultra sudah divaksin dari 20.436 sasaran
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021