• Beranda
  • Berita
  • Sebanyak 9.238 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19

Sebanyak 9.238 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19

3 Maret 2021 20:44 WIB
Sebanyak 9.238 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19
Seorang pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dikenakan sanksi "push up" akibat melanggar protokol kesehatan tidak memakai masker. (ANTARA/Harianto)
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan total 9.238 warga di provinsi tersebut sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 setelah hari ini bertambah 30 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan penambahan pasien sembuh hari ini berasal dari empat daerah.

"Penambahan pasien sembuh hari ini dari Kota Baubau 21 orang, Kota Kendari tiga orang, Kabupaten Muna empat orang, dan Muna Barat dua orang," kata dia.

Ia menyampaikan kasus positif baru juga bertambah sebanyak 19 orang, sehingga total menjadi 10.076 orang.

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah jadi 197 orang

Baca juga: Positif COVID-19 di Sultra bertambah 14 menjadi 10.034 kasus


"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton Tengah, Konawe dan Kolaka Utara. Kemudian Buton Selatan dua orang, Kota Kendari lima orang dan Baubau sembilan orang," ujarnya.

Sementara, kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 197 orang.

Ia memaparkan sebaran 197 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Konawe 18 orang, Buton 10 orang, Muna 13 orang, Kolaka 14 orang, Konawe Selatan 15 orang, Bombana delapan orang, Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 10 orang, Buton Utara tujuh orang, Konawe Utara satu orang.

Berikutnya, Kolaka Timur lima orang, Konawe Kepulauan satu orang, Muna Barat tiga orang, Buton Tengah dua orang, Buton Selatan empat orang, Kota Kendari 59 orang, dan Baubau 24 orang.

Ia menyampaikan, meskipun saat ini di semua daerah 17 kabupaten/kota telah melakukan program vaksinasi COVID-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.*

Baca juga: 90,17 persen tenaga kesehatan di Sultra sudah divaksin COVID-19

Baca juga: Satgas: 18.048 nakes di Sultra sudah divaksin dari 20.436 sasaran

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021