• Beranda
  • Berita
  • Mendag Lutfi: Merek lokal akan jadi primadona di mal-mal Indonesia

Mendag Lutfi: Merek lokal akan jadi primadona di mal-mal Indonesia

4 Maret 2021 14:50 WIB
Mendag Lutfi: Merek lokal akan jadi primadona di mal-mal Indonesia
Dokumentasi - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menghadiri pertemuan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Selasa (23/2/2021). ANTARA/HO-Kemendag/pri.

Merek-merek Indonesia akan menjadi primadona di mal-mal di Indonesia, kita akan atur aturannya, supaya orang Indonesia bangga membeli produk-produk Indonesia...

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan merek-merek lokal akan menjadi primadona di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Merek-merek Indonesia akan menjadi primadona di mal-mal di Indonesia, kita akan atur aturannya, supaya orang Indonesia bangga membeli produk-produk Indonesia dan turut mengembangkan produk lokal," kata Mendag Lutfi saat menggelar konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.

Upaya tersebut sejalan dengan program pengembangan produk nasional melalui Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas Presiden Jokowi, sehingga produk-produk buatan anak bangsa dapat dibanggakan dan dibeli oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Presiden: Jangan sampai lokasi strategis diisi merek luar negeri

Mendag Lutfi memaparkan selama ini pemerintah lebih fokus untuk mengembangkan sisi suplai perdagangan. Untuk itu, lanjut Mendag Lutfi, saatnya menggerakkan sisi permintaan, di mana Indonesia memiliki jumlah penduduk 270 juta jiwa yang sangat potensial.

"Konsumen Indonesia yang 270 juta jiwa itu adalah penting dan bisa memberikan nilai tambah, bargaining position terhadap negara lain, dan memajukan produk-produk buatan Indonesia," ujar Mendag Lutfi.

Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat Indonesia dapat menjadi konsumen loyal bagi produk-produk yang diproduksi oleh sebangsanya, sehingga pelaku usaha baik industriawan hingga selaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca juga: Presiden: Perdagangan digital yang membunuh UMKM harus diperingatkan

Baca juga: Presiden: Kembangkan pasar produk nasional dengan Gernas BBI

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021