Ketiga pria itu melintasi perbatasan dekat Kota Vanlaiphai Utara pada Rabu sore (3/3) dan pihak berwenang setempat sedang memeriksa kesehatan mereka dan membuat pengaturan untuk mereka, kata pengawas polisi di Distrik Serchhip, Mizoram.
"Apa yang mereka katakan adalah mereka mendapat instruksi dari penguasa militer yang tidak dapat mereka patuhi, sehingga mereka melarikan diri," kata Inspektur Stephen Lalrinawma kepada Reuters.
"Mereka mengungsi karena pemerintahan militer di Myanmar," kata Lalrinawma.
Baca juga: Junta militer berupaya copot dubes Myanmar untuk PBB
Baca juga: AS desak Myanmar bebaskan wartawan yang ditangkap saat meliput
India berbagi perbatasan darat sepanjang 1.643 kilometer dengan Myanmar, di mana lebih dari 50 orang telah tewas selama protes terhadap kudeta militer pada 1 Februari 2021.
Junta menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis, dan menahan pemimpinnya, Aung San Suu Kyi, setelah mempermasalahkan kemenangan telak partainya dalam pemilu November tahun lalu.
India sudah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi dari Myanmar, termasuk orang-orang etnis Chin dan Rohingya, yang melarikan diri dari negara Asia Tenggara itu selama peristiwa kekerasan sebelumnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina desak Myanmar bebaskan Suu Kyi
Baca juga: ASEAN serukan solusi damai untuk penyelesaian krisis Myanmar
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021