"Dosis tunggal vaksin kemungkinan dipertimbangkan untuk mereka yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2, baik yang bergejala maupun yang tidak," bunyi pernyataan kementerian.
Rekomendasi itu berlaku untuk mereka yang didiagnosis COVID antara tiga hingga enam bulan sebelumnya.
Prancis dan Spanyol pada Februari mengumumkan kebijakan serupa. Langkah itu tampaknya juga bertujuan untuk menghemat dosis vaksin sekaligus menambah pasokan saat negara-negara Eropa sedang bergulat untuk melaksanakan vaksinasi akibat pemangkasan pasokan dari perusahaan-perusahaan penyedia vaksin.
Italia, yang memiliki populasi sekitar 60 juta jiwa, hingga Kamis telah memberikan 4,76 juta dosis vaksin dengan sekitar 1,5 juta orang telah menerima dua suntikan sesuai yang disarankan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Italia restui vaksin COVID AstraZeneca
Baca juga: Pasokan vaksin COVID-19 tertunda, Italia akan ambil langkah hukum
Baca juga: Komite Olimpiade Italia tidak minta atletnya didahulukan untuk vaksin
Varian baru COVID-19 menyebar di Eropa
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021