Dikutip dari Deadline, Jumat, serial animasi 3D ini akan dibuat di Prancis dan disiarkan di Netflix di seluruh dunia pada tahun 2023. Chabat, yang menulis dan menyutradarai "Mission Cléopâtre" tahun 2002, akan berperan sebagai showrunner.
"Mission Cléopâtre" adalah adaptasi yang paling sukses dari sekian banyak penampilan layar Asterix dan film fitur terlaris ketiga dalam sejarah Prancis, menurut Dominique Bazay, direktur animasi asli Netflix.
Baca juga: Ilustrator Asterix Obelix, Uderzo meninggal saat tidur di usia 92
Baca juga: Karakter Assange muncul di edisi baru komik Asterix
Masing-masing dari 38 volume Asterix menampilkan pejuang pemberani dan teman-teman desanya yang tidak sopan menjaga sudut kecil Galia kuno bebas dari penjajah Romawi yang kikuk.
Serial Netflix akan didasarkan pada "Asterix and the Big Fight" di mana orang Romawi, setelah terus-menerus dipermalukan oleh Asterix dan kelompok desanya, mengatur perkelahian antara kepala suku Gaul yang bersaing dan mencoba untuk memperbaiki hasilnya dengan menculik seorang druid bersama dengan membutuhkan ramuan ajaib.
"Saya telah berbicara dengan Celeste Surugue di Albert Rene selama bertahun-tahun tentang bagaimana membawa Asterix ke Netflix. Kami membangun hubungan kepercayaan yang hebat dan saling menghormati seputar kecintaan kami pada karakter ini," kata Bazay.
"Saya orang Prancis-Kanada, dan seperti kebanyakan francophones di seluruh dunia, saya tumbuh bersama Asterix, sahabat karibnya Obelix, dan rekan setia Dogmatix. Saya menonton spesial animasi dan membaca bukunya dengan religius. Saya hampir tidak percaya bahwa saya nantinya akan membantu menghidupkan karakter ini (di layar kaca)!" imbuhnya.
Baca juga: Netflix dominasi Golden Globes di tengah seruan keberagaman
Baca juga: "Love Alarm: Season 2" hingga"DOTA" rekomendasi tontonan bulan Maret
Baca juga: "Geez & Ann", sebuah film tentang anak muda jatuh cinta sudah tayang
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021