"Kader-kader partai di Lampung loyal kepada AHY dan kepengurusan yang sah hasil Kongres V Partai Demokrat," kata Julian saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deliserdang, Sumatera Utara, merupakan kongres tidak resmi karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.
"Kongres itu menabrak semua aturan yang ada dan tidak resmi, bisa dibilang abal-abal, oleh karena itu kami di sini langsung mengadakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) bersama semua DPC guna membahas persoalan ini. Kita juga mengecam KLB tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pengamat nilai KLB PD intervensi muluskan agenda terselubung eksternal
Ia mengatakan, apabila pun ada kader dari Lampung yang mengikuti KLB tersebut bisa dipastikan dia sudah bukan bagian dari kepengurusan Partai Demokrat lagi di provinsi ini.
"Ada beberapa yang ikut tapi itu mantan kader yang sudah pindah partai ataupun kami pecat, tapi kalau kader yang punya suara saya pastikan komitmen terhadap AHY dan tidak mengakui hasil KLB di Deliserdang," kata dia.
Sementara itu, Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung Toni Mahasan memastikan semua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 15 kabupaten/kota yang memilki hak suara tidak ikut dalam KLB tersebut.
"Apabila diketahui ada kader Demokrat Lampung yang ikut serta kongres tersebut maka kita akan berikan sanksi pemecatan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) partai tersebut yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat.
Baca juga: Lima ketua DPC Demokrat Sulsel absen apel siaga, diduga ikut KLB
Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.
Namun saat pimpinan sidang, Jhoni Allen, membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.
"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Jhoni Allen.
KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
Baca juga: AHY tegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di Demokrat
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021