TNI Angkatan Darat (AD) masih memberikan bantuan air bersih yang siap dikonsumsi kepada masyarakat yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,2 magnitudo di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat karena warga masih membutuhkannya.TNI AD masih mendistribusikan air bersih siap konsumsi kepada masyarakat yang ada di Kota Mamuju karena masyarakat masih kesulitan air bersih
"TNI AD masih mendistribusikan air bersih siap konsumsi kepada masyarakat yang ada di Kota Mamuju karena masyarakat masih kesulitan air bersih," kata Dandim 1418 Mamuju, Kolonel (Inf) Aji Sartono, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, air bersih disalurkan ke masyarakat dengan menggunakan kendaraan truk milik satuan Yonzikon 14 TNI AD untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"TNI akan selalu ada untuk masyarakat sampai masa transisi pemulihan gempa Mamuju termasuk memastikan masyarakat mendapatkan air bersih," katanya.
Lurah Binanga Kabupaten Mamuju, Abdul Rahman mengatakan, air dari PDAM Mamuju belum lancar mengalir sehingga bantuan TNI AD sangat membantu warga untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Kepala Bagian Teknik PDAM Mamuju Hasri menyatakan pihaknya belum membuka layanan bagi masyarakat yang ingin membuka meteran baru karena PDAM Mamuju masih melakukan perbaikan jaringan instalasi air yang dirusak gempa.
Personel PDAM yang terbatas cukup kewalahan memperbaiki instalasi PDAM Mamuju, yang rusak di beberapa titik wilayah yang diguncang gempa Mamuju.
Oleh karena itu, kata dia, PDAM Mamuju masih fokus menangani rusaknya instalasi PDAM Mamuju dan belum melayani pelanggan yang akan membuka meteran baru, karena fokus memperbaiki instalasi yang rusak.
Sudah banyak calon pelanggan yang akan membuka meteran baru namun belum bisa dilayani, dan harus bersabar menunggu sampai seluruh instalasi PDAM Mamuju kembali berfungsi.
Ia mengatakan, jaringan instalasi pipa PDAM Mamuju masih dalam keadaan rusak akibat gempa sehingga petugas PDAM Mamuju terus melakukan perbaikan dalam kota Mamuju, karena banyak yang patah akibat gempa.
Menurut dia petugas teknik PDAM Mamuju telah menggali tanah yang dianggap menjadi lokasi rusaknya instalasi pipa PDAM dalam kota Mamuju.
Pihaknya belum bisa mematok target kapan akan selesainya perbaikan pipa PDAM Mamuju yang mengalami kerusakan, namun akan terus berupaya dicari posisi pipa yang patah dibawah tanah yang dirusak gempa agar dapat dilakukan perbaikan.
"Masih ada kerusakan pada sejumlah instalasi PDAM Mamuju sehingga air belum mengalir keseluruh perumahan warga di kota Mamuju," katanya.
PDAM Mamuju juga masih berupaya memperbaiki kerusakan jaringan induk instalasi air setelah gempa, demikian Hasri.
Baca juga: TNI AD berikan "healing treatment" bagi anak korban gempa Mamuju
Baca juga: 1.230 pasien pengungsi gempa Sulbar telah dilayani RSL TNI-AD
Baca juga: Pengungsi korban gempa alami kesulitan, TNI-AD bantu air bersih
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021