• Beranda
  • Berita
  • Melvira, tahanan wanita kasus narkoba di Lapas Perempuan Palu kabur

Melvira, tahanan wanita kasus narkoba di Lapas Perempuan Palu kabur

7 Maret 2021 14:43 WIB
Melvira, tahanan wanita kasus narkoba di Lapas Perempuan Palu kabur
Tahanan kasus Narkoba, Elvira, yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan Palu. ANTARA/HO-Lapas Perempuan Palu/pri.

Jika melihat orang tersebut bisa langsung hubungi kami

Seorang tahanan wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah kabur. Tahanan itu adalah Melvira alias Ira, diketahui kabur pada Jumat (5/3), sekitar pukul 06.00 WITA.

Menurut Gusti Noviyanto, salah satu staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Perempuan Palu, petugas baru menyadari ada tahanan kabur saat pergantian jaga.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, tahanan ini kabur melalui pagar dan kemudian menaiki atap Lapas Perempuan Palu.

"Dia naiknya lewat pagar samping jadi tidak ada yang melihat, dia naik pagar terus naik ke atap kantor dan melompat ke bawah," ujar Gusti, Minggu.

Gusti menjelaskan bahwa tahanan dengan kasus narkoba ini baru satu bulan yang lalu masuk di Lapas Perempuan Palu, dan masih berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong.

"Tahanan Kejaksaan Negeri Parigi, kasusnya kemarin di sana," ujarnya pula.

Saat ini pihak Lapas Perempuan Palu masih melakukan pengejaran dan menetapkan tahanan tersebut dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Namun hingga saat ini, Minggu, tahanan tersebut belum berhasil diamankan.

"Kami sudah cari ke rumah orang tuanya tapi tidak ada, sudah koordinasi juga dengan pihak kepolisian," ujarnya pula.

Tidak hanya itu, informasi identitas diri serta ciri-ciri dari tahanan tersebut telah dipublikasikan di sejumlah media sosial untuk membantu prosen pencarian.

"Jika melihat orang tersebut bisa langsung hubungi kami," ujar Gusti pula.
Baca juga: Empat napi Rutan Kandangan kabur, diperkirakan panjat tembok belakang
Baca juga: Dua napi Lapas Kelas II B Tanjung Pandan kabur dari tahanan

Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021