Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dijadwalkan meninjau vaksinasi COVID-19 secara massal atau kepada seribu orang petugas pelayanan publik di Provinsi Bengkulu pada 10 Maret 2021.Kami juga mengundang beliau untuk bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu meluncurkan KBS
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Bengkulu terus mematangkan persiapan pelaksanaan vaksinasi massal yang akan dilakukan di Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Provinsi Bengkulu itu.
"Menkes memang memiliki agenda kunjungan kerja di Bengkulu dan sekaligus juga nanti beliau menghadiri vaksinasi massal pada 10 Maret mendatang," kata Hamka di Bengkulu, Senin.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Bengkulu tinggal 227 orang
Vaksinasi massal dalam vaksinasi tahap kedua ini menyasar petugas pelayanan publik di Bengkulu di antaranya aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di pelayanan publik, aparat kepolisian, wartawan serta kelompok lainnya yang telah ditetapkan pemerintah.
Hamka menyebutkan selain menghadiri kegiatan vaksinasi massal, Menkes Budi Gunadi juga diagendakan melakukan beberapa pekerjaan dalam lawatan pertamanya ke Provinsi Bengkulu.
Menkes akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (UNIB).
Baca juga: Gubernur Rohidin jadi orang pertama divaksin COVID-19 di Bengkulu
Selain itu, Menkes juga akan ikut meluncurkan Program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) JKN-KIS bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kita sudah melakukan rapat persiapan kehadiran Menkes. Kami juga sekaligus mengundang beliau untuk bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu meluncurkan KBS, selain kebetulan Menkes ke Bengkulu juga dalam rangka hadir pada vaksinasi COVID-19 massal," kata Hamka Sabri.
Baca juga: Bengkulu siapkan 352 faskes untuk vaksinasi COVID-19
Pewarta: Carminanda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021