"Dampak pandemi, kami meningkatkan kontribusi pengiriman segmen B2C (business to consumer) dan C2C (consumer to consumer), terutama dengan banyak orang beralih menjadi pelaku UMKM via online, dan platform e-commerce yang ada," kata Head of Business - Logistic Gojek, Steven Halim, dalam diskusi media terbatas yang dihelat secara daring, Selasa.
Ketika disinggung mengenai tingginya permintaan saat pandemi, Steven berpendapat, "Perumbuhan demand yang naik menjadi challenge juga, bagaimana kita pastikan reliability service kita, memenuhi target pengiriman di durasi, dan lainnya."
Baca juga: Layanan GoSend naik 90 persen selama pandemi
Baca juga: Gojek perluas GoSend Intercity dan luncurkan GoSend Web Portal
Lebih lanjut, Steven memaparkan bahwa GoSend Consumer App telah mengalami peningkatan sebanyak 31 persen bila dibandingkan tahun 2019. Sebanyak 90 persen pengguna memilih GoSend Instan sebagai andalan mereka melakukan pengiriman.
Selanjutnya, untuk layanan GoBox, atau pengiriman menggunakan pikap atau truk, juga menunjukan perkembangan yang unik. Menurut Steven, banyak pengguna yang menggunakan layanan ini untuk pindahan rumah.
Selanjutnya, di layanan GoSend Portal, hampir 90 persen pengiriman barang dari kategori makanan dan minuman. Lebih dari 2 ribu pelaku usaha bergabung dengan GoSend Portal.
"Ini ditopang oleh pertumbuhan UMKM yang pesat dan segmen ritel untuk logistik e-commerce," jelas Steven.
"GoKilat juga berkontribusi sebesar 27 persen dari keseluruhan layanan logistik Gojek. Top kategori barang GoKilat, 80 persen adalah pengiriman makanan dan minuman," ujarnya melanjutkan.
Steven mengatakan bahwa pihaknya juga memperkokoh komitmen dalam mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk melaju bersama Gojek, salah satunya adalah dengan memperluas cakupan layanan logistik dengan harga terjangkau.
Baca juga: Gojek permudah akses Pasar Mitra Tani Kementan via GoSend
Baca juga: UN Women apresiasi Gojek dalam berikan perlindungan kepada perempuan
Baca juga: Pemerintah apresiasi Gojek luncurkan UMKM "cashless society"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021