"Vaksin di padepokan hari ini diikuti kurang lebih 500 orang hadir dalam dua gelombang, gelombang yang pagi ini akan disaksikan Presiden Pak Jokowi," kata seniman sekaligus penanggungjawab vaksinasi COVID-19 seniman budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa di Bantul, Rabu.
Menurut dia, penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan dalam dua gelombang, gelombang kedua dilakukan setelah istirahat pukul 12.00 WIB terhadap nama-nama seniman dan budayawan yang sudah terdaftar menerima vaksin.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke DIY-Jateng tinjau vaksinasi massal
"Siapakah mereka, mereka adalah seniman dan budayawan yang ada di Yogyakarta dari berbagai lintas disiplin, ada perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik yang tradisional seperti ketoprak, dalang muda sampai yang sepuh," kata Butet.
Aktor kondang yang juga Ketua Yayasan Bagong Kussudiarja itu menyebut juga ada seniman-seniman senior misalnya Djoko Pekik, Kartika Affandi, Ashadi Siregar, Romo Sindunata, Hanung Bramantyo dan lain sebagainya.
"Macam-macam, jadi semua sebisanya mewakili berbagai lintas generasi macam. Dan yang belum dapat kesempatan di sini menurut Dinkes (Dinas Kesehatan) akan diberi kesempatan di puskesmas atau rumah sakit ditunjuk," kata Butet.
Adapun Presiden Jokowi tiba di padepokan Bagong Kussudiarja Bantul sekitar pukul 09.30 WIB, dengan mengenakan kemeja putih celana hitam, usai turun dari mobil, Kepala Negara disambut Butet Kartaredjasa dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih setelah menyapa awak media dengan ucapan "Selamat Pagi".
Selanjutnya Jokowi bersama Butet dan Bupati Bantul berjalan menuju lokasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 para seniman dan budayawan.
Dari pengamatan melalui live streaming Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kepala Negara didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyaksikan proses vaksinasi sejumlah seniman dan budayawan.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan mulai vaksinasi 1.534 PNS
Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka Tengah catat 1.134 pasien sembuh
Baca juga: Penyintas autoimun dan harapan akan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021