Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 untuk para seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Bantul, di DI Yogyakarta (DIY), Rabu dan meminta para pelaku seni tetap semangat di tengah pandemi. .
Didampingi Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, Presiden Jokowi mengatakan sebanyak 517 seniman dari berbagai bidang seni akan divaksin pada Rabu ini.
“Pagi ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman, baik itu seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, tradisional sampai modern, semuanya divaksinasi, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Presiden.
Baca juga: Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi seniman dan budayawan Yogyakarta
Presiden berharap para seniman terus bersemangat untuk berkarya meskipun menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19.
“Kita tahu ini keadaan tidak mudah, tidak gampang, tapi kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus bersemangat untuk berkarya di masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada tapi karyanya tidak berhenti,” ujar Presiden.
Kepala Negara berharap para seniman terlindungi dari virus Corona setelah mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
Pemerintah sedang melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan jumlah sasaran penerima sebanyak 181,5 juta penduduk atau 70 persen dari jumlah populasi. Tujuannya agar tercipta kekebalan komunitas (herd immunity) dari virus Corona.
Presiden Jokowi mengharapkan seluruh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat tuntas dalam satu tahun sejak dimulai pada 13 Januari 2021.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 hingga Selasa (9/3), pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama vaksin kepada 3.337.026 orang. Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 1.197.772 orang.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan mulai vaksinasi 1.534 PNS
Baca juga: Kementerian: Sentra vaksinasi BUMN untuk lansia dan pelayan publik
Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka Tengah catat 1.134 pasien sembuh
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke DIY-Jateng tinjau vaksinasi massal
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021