Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meninjau perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Jelutih, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Rabu.Jika sudah melakukan perekaman KTP elektronik maka warga Suku Anak Dalam ini bisa mendapatkan bantuan kesejahteraan sosial
Perekaman KTP elektronik tersebut merupakan upaya untuk mempercepat pemenuhan hak sipil Komunitas Adat Terpencil (KAT) bagi warga Suku Anak Dalam yang akan terintegrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tiba di lokasi perekaman Menteri Sosial langsung meninjau proses perekaman KPT elektronik bagi warga SAD dan melakukan dialog bersama warga SAD, Bupati Batanghari, Penjabat Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Direktur KKI Warsi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dengan dilakukannya perekaman KTP elektronik dan masuknya data kependudukan warga SAD ke dalam DTKS maka warga SAD di daerah bisa mendapatkan bantuan kesejahteraan sosial yang bersumber dari Kemensos dan bantuan sosial lainnya.
"Jika sudah melakukan perekaman KTP elektronik maka warga Suku Anak Dalam ini bisa mendapatkan bantuan kesejahteraan sosial," kata Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Menteri Sosial turut mewacanakan pemukiman bagi warga SAD di daerah itu yang disesuaikan dengan kebutuhan dari warga SAD tersebut. Dimana mereka biasa hidup di tengah hutan dan perkebunan. Serta mewacanakan pembangunan gedung serba guna bagi warga SAD tersebut.
Pembangunan gedung tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas dan layanan dari pemerintah. Seperti tempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas lainnya yang bersumber dari pemerintah.
"Dalam pemenuhan fasilitasnya kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemasangan jaringan internet yang bekerjasama dengan Kominfo," kata Tri Rismaharini saat berdialog bersama Bupati Batanghari dan warga SAD.
Terdapat dua lokasi perekaman KTP elektronik yang ditinjau oleh Menteri Sosial yakni di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun. Di Kabupaten Batanghari dilakukan penyerahan dokumen kependudukan untuk 58 KK warga SAD. Selanjutnya 60 orang melakukan perekaman, 49 orang pencetakan KTP elektronik dan 3 orang anak untuk Kartu Identitas Anak (KIA).
Kemudian di Kabupaten Sarolangun terdapat 25 orang yang melakukan perekaman KTP elektronik dan 19 orang melakukan pencetakan KTP elektronik.
Selain itu Menteri Sosial turut menyerahkan paket bantuan kepada warga SAD berupa bahan kontak sebanyak 100 paket yang terdiri dari baju, kaos, sarung, kain, neras, makanan anak, obat-obatan, nutrisi, cangkul, sabit, serta bibit tanaman.
Kemudian bantuan ternak kambing sebanyak 45 pasang bagi warga SAD yang sedang dalam proses pemberdayaan di Kabupaten Sarolangun. Yakni untuk 26 KK di lokasi Sukajadi dan 19 KK di lokasi Pematang Kejumat. Serta bantuan dari KKI-Warsi berupa enam unit PC, dua unit printer dan tiga unit genset magnetik.
Sementara itu, salah seorang temenggung (sebutan kepala suku bagi warga SAD) yang bernama Temenggung Ngerang mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah melakukan perekaman bagi warga SAD. Dengan dilakukannya perekaman KTP elektronik tersebut menurutnya bisa dimanfaatkan bagi warga SAD untuk mendapatkan fasilitas umum dan bantuan dari Pemerintah.
"Perekaman KTP elektronik sudah, dengan adanya KTP kita bisa mendapatkan fasilitas umum seperti kredit motor," kata Temenggung Ngerang.
Baca juga: Warga Suku Anak Dalam di Jambi dibantu Kemensos cetak 94 KTP-el
Baca juga: Kemensos terus lakukan perbaikan data penerima bantuan sosial
Baca juga: Suku Anak Dalam di Musi Banyuasin-Sumsel diberikan beasiswa
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021