Kebutuhan protein bervariasi menurut individu, tetapi secara umum, protein harus mencapai sekitar 10-35 persen dari asupan makanan harian Anda, kata ahli gizi pendiri Elizabeth Beil Nutrition, Elizabeth Beil seperti dikutip dari Insider, Kamis.
Baca juga: Yang harus dilakukan setelah konsumsi makanan penuh kolesterol
Dari sisi usia dan jenis kelamin, misalnya, pria membutuhkan lebih banyak protein daripada wanita karena mereka cenderung memiliki lebih banyak otot.
Selain itu, orang berusia lebih tua membutuhkan lebih banyak protein karena tubuh mereka tidak memproses protein secara efisien. Orang berusia 70 tahun ke atas juga berisiko lebih tinggi kekurangan protein karena makan lebih sedikit secara keseluruhan.
Beberapa contoh makanan setara satu ons antara lain: 1 butir telur, 1 sendok makan selai kacang, seperempat cangkir kacang dan satu ons daging atau ikan matang.
Tingkat aktivitas Anda juga berperan dalam seberapa banyak protein yang Anda butuhkan setiap hari. Saat Anda berolahraga, Anda memecah otot yang membutuhkan protein untuk memperbaikinya.
Berapa banyak protein yang Anda butuhkan sehari untuk membangun otot?
Anda perlu menyesuaikan asupan protein berdasarkan berapa banyak protein yang Anda makan dan berapa banyak latihan kekuatan yang Anda lakukan, menurut Cesar Sauza, ahli diet di AltaMed Health Services.
Untuk mendapatkan otot, Anda juga perlu kelebihan kalori, artinya Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Namun, ini tidak semuanya harus berasal dari protein.
"Peningkatan protein dikaitkan dengan peningkatan kekuatan dan massa otot, namun tubuh juga membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk membantu berkontribusi pada massa otot," kata Sauza.
Untuk memastikan Anda mencapai tujuan Anda, konsultasikan dengan ahli diet terdaftar untuk membantu Anda menyusun rencana makan dengan keseimbangan protein, lemak, dan karbohidrat yang tepat.
Baca juga: Pentingnya jaga keseimbangan nutrisi di kala pandemi
Berapa banyak protein yang Anda butuhkan untuk turunkan berat badan?
Satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan yakni membuat defisit kalori, yang berarti Anda makan lebih sedikit kalori daripada yang Anda konsumsi.
Konsumsi protein sebagai bagian dari diet dapat membantu Anda kenyang sehingga Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Tetapi hanya meningkatkan asupan protein tanpa membuat defisit kalori tidak akan membuat Anda menurunkan berat badan.
Manfaat lain dari mengonsumsi protein adalah membantu tubuh Anda membangun otot, yang dapat sedikit meningkatkan metabolisme istirahat Anda dan membantu Anda membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan.
Apabila Anda mencoba menurunkan berat badan dan khawatir pada massa otot, pastikan protein terdiri dari 10-20 persen dari total kalori harian. Sauza mengatakan, ini bervariasi tergantung pada usia, berat badan dan latihan kekuatan yang Anda jalankan.
Baca juga: Viral diet ekstrem & tanpa sayur ala Tya Ariestya, ini kata ahli gizi
Baca juga: Orang obesitas tak pasti kena diabetes, tapi aman dari penyakit lain?
Baca juga: Kurangi asupan makanan olahan demi sehat, ini yang bisa Anda lakukan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021