Melalui Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19, masjid kini berfungsi pula sebagai sarana pencegahan dan penanganan risiko bencana.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19 yang diinisiasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.
Dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Nasional secara daring, Kamis, Wapres Ma’ruf berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan tepat yang melibatkan masyarakat dan masjid dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
"Saya berharap dapat diimplementasikan secara tepat sasaran dalam rangka membantu proses percepatan penanganan COVID-19 yang berbasis masyarakat, termasuk dalam memanfaatkan masjid," kata Wapres di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres terima laporan izin edar GeNose dari Menristek
Melalui gerakan tersebut, kata Wapres, masjid kini berfungsi tidak hanya sebagai sarana ibadah, pendidikan, dan pembinaan umat, tetapi juga sebagai sarana pencegahan dan penanganan risiko bencana.
Wapres juga meminta agar kegiatan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat di daerah sehingga pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
"Gerakan nasional ini saya harap dapat diimplementasikan secara lebih luas di tingkat daerah, melalui cabang organisasi Pemuda Pancasila yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk dapat membantu percepatan penanganan COVID-19 berbasis masyarakat dan komunitas masjid,” ujarnya.
Peluncuran gerakan nasional ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Turut hadir mendampingi Wakil Presiden dalam acara ini adalah Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar.
Baca juga: Wapres akui vaksinasi COVID-19 masih lamban
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021