• Beranda
  • Berita
  • Lansia hilang di hutan Kolaka belum ditemukan setelah 3 hari pencarian

Lansia hilang di hutan Kolaka belum ditemukan setelah 3 hari pencarian

11 Maret 2021 21:45 WIB
Lansia hilang di hutan Kolaka belum ditemukan setelah 3 hari pencarian
Tim SAR gabungan pada hari ke-3 masih mencari seorang lansia yang dilaporkan hilang di hutan Kolaka, Kamis (11/3/2021). ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari.
Tim gabungan pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari belum menemukan petani lansia bernama Kua (60) yang diduga hilang di hutan Desa Tamboli, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah tiga hari pencarian.

"Hasil pencarian operasi SAR hari ke-3 terhadap satu orang hilang di hutan Desa Tamboli, Kecamatan Samaturu hingga memasuki pukul 17.30 Wita korban belum ditemukan, operasi lalu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi di Kendari, Kamis malam.

Ia menyampaikan area pencairan hari ketiga diperluas yang dilaksanakan dengan melakukan penyisiran dan membagi enam tim di dua sektor operasi pencarian.

"Sektor pertama dilakukan oleh Tim 1 dan tim 2 dengan luas area pencarian 7.951 meter menyusuri aliran sungai sepanjang 250 meter," tutur Aris.

Baca juga: Basarnas mencari petani lansia hilang saat mencari kayu

Baca juga: Petani getah damar hilang di hutan Bolaang Mongondow ditemukan tim SAR


Sektor kedua, lanjutnya, dilakukan oleh tim 3, 4, tim 5 dan tim 6 dengan luas area pencarian 94.000 meter.

Operasi pencarian korban hari ketiga melibatkan 28 personel gabungan dari Pos SAR Kolaka, Babinsa, Babinkamtibmas, aparat desa Desa Tombili, UKM SAR USN Kolaka, KPA Sepala Kecamatan Wolo, Mapala USN, hingga masyarakat dan keluarga korban.
 
Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran area sungai, operasi pencarian hari ke-3 terhadap seorang lansia yang dilaporkan hilang di hutan Kolaka, Kamis (11/3/2021) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)


Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis di Kendari, mengatakan korban dilaporkan hilang sejak Ahad (7/3) dan hingga hari ini belum ditemukan.

Ia menjelaskan pada Ahad (7/3) pukul 12.00 WITA korban keluar menuju kebun. Korban terakhir kali terlihat oleh salah seorang warga pada pukul 18.30 WITA sedang berjalan kaki melintas di perkebunan warga.

"Korban warga Desa Tamboli Kabupaten Kolaka. Korban diketahui ada riwayat pikun," katanya.*

Baca juga: Basarnas: Petani Banyumas yang diduga hilang di kebun belum ditemukan

Baca juga: Basarnas Cilacap: Seorang petani diduga hilang di perkebunan Batulaya

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021