Basilashvili yang sempat mengalahkan Roger Federer di perempat final turnamen ATP 250, kini telah memenangkan empat pertandingan kejuaraan ATP Tour terakhirnya (4-2).
"Saya entah bagaimana bisa bermain bagus dalam kondisi yang lebih keras dan pertandingan yang lebih sulit. Turnamen ini adalah salah satu ATP 250 terberat yang pernah saya jalani, ada tiga petenis 'Top 10'. Namun saya sangat bahagia," tutur petenis peringkat 42 dunia ini, demikian laman ATP Tour melaporkan.
Baca juga: Agut hentikan Rublev untuk menuju final kedua Qatar Open
Baca juga: Duet perdana petenis Rusia Rublev/Karatsev juarai Qatar Open 2021
Basilashvili memasuki final dengan rekor pertemuan 1-3 melawan petenis Spanyol Agut. Namun kemenangannya ini meningkatkan skor pertemuannya melawan di lapangan keras menjadi 2-0. Kedua kemenangan itu secara kebetulan juga terjadi di turnamen Timur Tengah.
Bautista Agut berusaha mengangkat gelar ATP Tour ke-10. Ia masuk ke pertandingan dengan sembilan kemenangan beruntun di ATP 250. Sebelumnya ia mengalahkan unggulan teratas Dominic Thiem dan unggulan ketiga Andrey Rublev secara berturut-turut.
"Saya tidak suka kalah. Saya pikir saya bisa bermain lebih baik tetapi, hari ini adalah miliknya. Saya ingin memberi selamat kepada Basilashvili. Dia bermain bagus, bermain sangat agresif," Agut menuturkan.
"Sekarang saatnya untuk pulih, terus bekerja, terus meningkatkan permainan dan semoga saya bisa kembali tahun depan untuk mendapatkan gelar lagi," katanya menambahkan.
Baca juga: Muguruza raih gelar tenis WTA pertama dalam dua tahun di Dubai Open
Baca juga: Peserta Wimbledon tahun ini harus tinggal di hotel resmi
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021