Arahan Bapak Presiden, seluruh kontingen akan divaksin, baik atlet, pelatih, ofisial, maupun tenaga pendukung
Pemerintah akan mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Papua untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Seusai mengikuti rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Papua menjadi penting sebagai upaya pemerintah menjaga keamaan dan keselamatan atlet selama event berlangsung.
“Arahan Bapak Presiden, seluruh kontingen akan divaksin, baik atlet, pelatih, ofisial, maupun tenaga pendukung,”
Baca juga: Pemerintah putuskan PON XX tetap digelar 2021 di Papua
“Bahkan Bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semua," kata Zainudin dalam siaran pers yang diterima wartawan, Senin.
Melihat perjalanan kegiatan vaksinasi yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021, Menpora mengatakan bahwa ia optimistis program vaksinasi menjelang penyelenggaraan PON dan Peparnas tersebut akan berlangsung lancar.
Zainudin menambahkan untuk meminimalisir penularan COVID-19 di PON Papua, pemerintah juga akan berkaca terlebih dahulu pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus.
“Kita belajar dari Olimpiade Tokyo yang nanti akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa. Protokol kesehatan tentu menjadi bagian penting karena harus dilakukan dengan disiplin," kata dia.
Pemerintah juga memastikan bahwa PON XX di Papua akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada 2-15 Oktober dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin selama kegiatan.
Baca juga: Pemprov Papua terus siapkan penyelenggaraan PON XX
Baca juga: Atlet PON Papua masuk prioritas penerima vaksin COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021