Tujuh kapal pesiar bakal berkunjung ke Pulau Lombok Oktober-Desember

15 Maret 2021 21:34 WIB

Dokumen - Kapal pesiar Sun Princess yang membawa ribuan wisatawan asing sandar di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/HO/Pelindo)

Jadwal kunjungan mulai Oktober nanti. Kami memperoleh informasi jadwal kunjungan tersebut agen pelayaran kapal cruise

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharuddin mengatakan sebanyak tujuh kapal pesiar mengangkut ribuan wisatawan asing dijadwalkan berkunjung ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai Oktober-Desember 2021

"Jadwal kunjungan mulai Oktober nanti. Kami memperoleh informasi jadwal kunjungan tersebut agen pelayaran kapal cruise," kata Baharuddin, di Kabupaten Lombok Barat, Senin.

Ia menyebutkan tujuh kapal pesiar tersebut yakni Royal Princes yang dijadwalkan sandar di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada 24 Oktober 2021.

Baca juga: Kapal pesiar raksasa perdana sandar di Dermaga Gili Mas Lombok Barat

Selain itu kapal pesiar Pacific Counter pada 16 November, Viking Orion pada 27 November, Silver Muse pada 3 Desember, Seaborn Ovation pada 6 Desember, Nordam pada 13 Desember, dan kapal pesiar TBN pada 28 Desember.

Menurut Baharuddin, kedatangan wisatawan kapal pesiar mulai Oktober bertepatan dengan jadwal penyelenggaraan ajang MotoGP di sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, yang juga digelar pada bulan tersebut.

Kapal pesiar berukuran relatif besar tersebut rata-rata membawa penumpang sebanyak 1.500 hingga 2.000 orang. Mereka adalah wisatawan dari berbagai negara.

Baca juga: 2.191 wisatawan kapal pesiar mewah singgahi Lombok

"Namun, kami belum bisa memastikan agenda kunjungan wisatawan kapal pesiar itu seperti apa. Kalau mereka ke daratan, tentu kami harus koordinasikan dengan instansi terkait," ujarnya.

Pelindo, kata dia, hanya sebatas menyediakan fasilitas sandar kapal dan terminal bagi para penumpang kapal. Sedangkan yang berkaitan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan kapal dan penumpang menjadi ranah instansi lain.

Meskipun demikian, lanjut Baharuddin, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam memberikan pelayanan jasa pelabuhan kepada setiap penumpang kapal.

Baca juga: Pelindo Lombok terapkan protokol COVID-19 bagi wisatawan kapal pesiar