• Beranda
  • Berita
  • KPK geledah rumah dan kantor Bupati Bandung Barat

KPK geledah rumah dan kantor Bupati Bandung Barat

16 Maret 2021 12:54 WIB
KPK geledah rumah dan kantor Bupati Bandung Barat
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa koper dan berkas usai melakukan pemeriksaan atas Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara di Gedung BPKP Perwakilan Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020). Aa Umbara menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan lanjutan usai sebelumnya diperiksa KPK di Jakarta terkait kegiatan Penyelidikan kasus korupsi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/N/pri.

KPK sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara suatu pidana

Sejumlah penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke rumah pribadi dan kantor dinas Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Selasa.

Ada pun rumah pribadi Aa Umbara berlokasi di Jalan Murhadi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan Kantor Bupati Bandung Barat di Kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"KPK sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara suatu pidana," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat ditemui dalam acara KPK di Padalarang, Bandung Barat.

Selain rumah pribadi Aa Umbara, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan terhadap rumah pribadi lainnya milik Aa.

Baca juga: KPK minta keterangan Bupati Bandung Barat tahap penyelidikan

Baca juga: Pejabat Pemkab Bandung Barat mengaku tak tahu bupatinya diperiksa KPK


Saat mendatangi kediaman Aa, penyidik KPK dikawal oleh para aparat kepolisian. Mereka mengamankan lokasi sekitar kediaman Aa Umbara dilengkapi dengan senjata.

Firli sendiri meminta kepada masyarakat agar memercayakan proses hukum kepada lembaga antirasuah tersebut. Namun, Firli sendiri belum menyebutkan kasus korupsi apa yang menyeret nama Aa Umbara.

Dalam hal ini, Firli memastikan KPK mengedepankan azas praduga tak bersalah. Sehingga ia meminta masyarakat menunggu pernyataan resmi nantinya dari KPK terkait Aa Umbara.

"KPK bekerja secara profesional akuntabel transparan demi kepentingan hukum, umum dan menjamin kepastian hukum keadilan dan lebih penting lagi tolong hormati azas manusia," ujar Firli.

Baca juga: Bupati Bandung Barat hadiri pemeriksaan KPK di Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021