Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii, menjalani sesi latihan gabungan di ruangan berlatih "Utilita Arena" di Birmingham pada Senin sore dan Selasa pagi.
"Kemarin sore dan pagi ini, aku beserta tim mulai latihan di lapangan. Mencoba pukulan, mengembalikan touch dan pola karena dari hari Sabtu belum latihan teknik. Untuk adaptasi kondisi cuaca, angin, dan lampu nanti saat tes lapangan pertandingannya," kata Apriyani dalam keterangan tertulis PBSI, Selasa.
Apriyani mengaku persiapan mereka sudah bagus dan optimistis mengarungi laga demi laga All England tahun ini.
"Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kami sudah punya keyakinan antara aku dan Kak Ge. Tinggal nanti dalam pertandingannya, diserahkan semua sama Allah," kata Apriyani.
"Rasanya sangat semangat bisa main di All England lagi. Tetapi aku coba mengendalikan rasa semangat ini supaya tidak berlebihan," pungkas dia.
Baca juga: Timnas bulu tangkis mulai latihan setelah dinyatakan negatif
Hasil menjanjikan Greysia/Apriyani dalam Seri Asia di Thailand pada Januari diakui menjadi tambahan motivasi tampil di Inggris.
Walaupun begitu, mereka tidak ingin berpikiran terlalu jauh. Mereka hanya ingin menjalani selangkah demi selangkah dengan selalu memberikan yang terbaik.
Bagi Greysia/Apriyani, tidak ada laga mudah yang akan dilakoni di ajang prestisius dan tertua ini.
"Untuk persaingan, aku rasa sama saja dibandingkan dengan Thailand kemarin. Di All England ini memang tim Jepang akan turun, tapi tim Korea absen. Waktu di Thailand kan sebaliknya. Jadi aku rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat," jelas Apriyani.
"Sekarang bagaimana aku menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk turnamen ini," tuturnya.
Di babak pertama, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Kilasu Ostermever/Franziska Volkmann. Bila mampu menembus babak semifinal, pasangan nomor enam dunia ini berpotensi bertemu pasangan Jepang unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Baca juga: Greysia berolahraga di lorong hotel untuk isi waktu luang
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021