Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Machli Riyadi menyatakan pihaknya baru saja menerima sebanyak 7.350 vial tambahan vaksin COVID-19 untuk kelanjutan program vaksinasi COVID-19 tahap II.
"Kami prioritaskan kepada lansia untuk tambahan vaksin yang baru diterima ini," ujar Machli Riyadi di Banjarmasin, Rabu.
Sebab, warga lanjut usia (lansia) memiliki risiko tinggi untuk tertular COVID-19.
Karena, pembentukan antibodi para lansia itu sangat berbeda (lambat) kalau dibandingkan dengan orang-orang yang muda dan produktif sehingga risiko kematian juga sangat tinggi.
Baca juga: Kadinkes Banjarmasin positif COVID-19 meski sudah vaksin
Baca juga: 5.480 dosis vaksin COVID-19 tiba di Kalsel
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke Puskesmas agar keluarga yang lansia divaksinasi," ujarnya.
Dia mengungkapkan data vaksinasi tahap II ini yang dimulai 1 Maret, di mana khusus lansia dari sasaran 55.720 orang, sudah terlaksana sebanyak 3.664 atau 6,58 persen pada penyuntikan dosis pertama dan baru 36 lansia atau 0,06 persen untuk penyuntikan dosis kedua.
Sementara itu cakupan SDM kesehatan yang sudah divaksinasi dari sasaran sebanyak 6.590 orang terlaksana pada penyuntikan dosis pertama sebanyak 10.262 atau melebihi target hingga 155,72 persen dan penyuntikan dosis kedua sebanyak 5.884 atau 89,29 persen.
Sedangkan untuk pelayanan publik dari target sasaran sebanyak 60.691 orang, sudah terlaksana pada penyuntikan dosis pertama sebanyak 9.157 atau 15,09 persen dan pada penyuntikan dosis kedua sebanyak 1.607 atau 2,65 persen.*
Baca juga: Polda Kalsel kawal vaksinasi sampai tahap penyuntikan di Puskesmas
Baca juga: Aparat jaga tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Kalsel
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021